TEMPO.CO, Jakarta - Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat mengundang Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk rapat kerja dalam dua atau tiga hari ke depan. DPR akan meminta penjelasan terkait pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Kami Komisi X mengundang Menpora rapat kerja untuk mengklarifikasi masalah PSSI," ujar Ketua Komisi X DPR, Teuku Riefky Harsya, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 20 April 2015.
Riefky menyayangkan keputusan Menpora membekukan PSSI. Selama lima bulan terakhir, ia menuturkan, komisinya telah beberapa kali menggelar rapat terkait kisruh PSSI dan Kemenpora, termasuk Menpora dan BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia).
"Kami sebenarnya mengharapkan adanya solusi ataupun pembinaan pemerintah dalam memperbaiki persepakbolaan, tidak dengan cara pembekuan, tetapi dengan cara pembinaan," ujar politikus partai Demokrat itu.
Setelah Menpora membekukan PSSI, Riefky mengaku mendapatkan banyak masukan dari masyarakat dari daerah pemilihannya maupun dari petinggi sepak bola. "Mereka ingin DPR turun tangan mencari solusi persoalan itu.
Hampir semua fraksi di Komisi X DPR, kata Riefky menyayangkan tindakan Menpora membekukan PSSI. "Untuk mengetahui siapa benar dan siapa salah tentunya melalui hukum, secara politis kami meminta penjelasan Menpora," ujarnya.
Pada saat pertemuan nanti, Riefky mengatakan komisinya juga akan mempertanyakan kesiapan Menpora menanggung dampak kerugian akibat pembekuan PSSI terhadap kerugian persepakbolaan nasional.
RINA WIDIASTUTI