TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Anda sedang menikmati suasana karaoke, sebaiknya hindari menyanyikan lagu My Way-nya Frank Sinatra. Jika Anda menghargai hidup Anda, jangan biarkan diri Anda tergoda oleh My Way ketika Anda melihatnya dalam daftar pilihan lagu.
Pada 2007, seorang pria menyanyikan lagu tersebut di San Mateo, Filipina, ketika penjaga keamanan menegurnya dengan keras, memintanya berhenti menyanyikan lagu itu. Namun, pria itu terus bersenandung, penjaga mengeluarkan pistol kaliber 38 dan menembak peluru di dada pria tersebut. (Baca: Pengakuan Penjaja Cinta Online: Rp 1,5 Juta Per 2 Jam)
Sejak 2000, setidaknya setengah lusin orang telah dibunuh setelah (atau saat) menyanyikan lagu klasik Sinatra itu. Dijuluki 'Pembunuhan My Way', fenomena aneh yang berdampak buruk tersebut membuat beberapa pemilik karaoke bahkan bar telah menghapus lagu itu dari daftar pilihan.
Banyak teori yang berkembang seputar mengapa lagu itu tampaknya membangkitkan kekerasan. Menurut pemilik sekolah bernyanyi Butch Albarracin, "Lirik My Way menginspirasi kesombongan dan arogansi pada penyanyi, seperti jika Anda merasa sebagai seseorang ketika Anda benar-benar bukan siapa-siapa." (Baca: Perempuan Berpengaruh 2015, dari Tokoh Politik hingga Artis)
Namun, pakar budaya pop, Roland Tolentino, percaya itu semua soal kematian berkaitan dengan lokasi pembunuhan, di mana semuanya telah terjadi di Filipina. "Filipina adalah masyarakat yang sangat keras, sehingga (kejadian saat) karaoke hanya menegaskan apa yang sudah ada di sini ketika aturan-aturan sosial tertentu rusak," katanya.
Sementara 'Pembunuhan My Way' tampaknya akan terbatas pada lokasi tertentu, kekerasan saat karaoke tampaknya masih terjadi di seluruh dunia. Sebagai saran, apabila Anda berada di tempat karoke sebaiknya jangan mremilih lagu My Way-nya Frank Sinatra.
MECHOS DE LAROCHA| MENTALFLOSS
Baca Juga:
Tips Menjaga Kesehatan Bibir
Ingin Putus dari Pacar, Hindari Cara-cara Buruk Ini