TEMPO.CO, Purbalingga - Tujuh sineas pelajar sekolah menengah pertama akan mengikuti kompetisi Festival Film Purbalingga 2015. Saat ini sineas SMP mulai tertarik ikut memproduksi film.
Manajer FFP Nanki Nirmanto mengatakan, selama ini, SMP 4 Satu Atap Karangmoncol selalu aktif mengirimkan karyanya untuk ikut serta berkompetisi pada kategori film fiksi. Tahun ini, jumlahnya meningkat menjadi tujuh karya yang digarap oleh empat sekolah, yakni SMPN 1 Rembang, Purbalingga; MTS Mandiraja, Banjarnegara; MTS Ma’arif NU 07 Selakambang, Purbalingga; dan SMP Islam Al-Azhar, Cilacap.
"Peserta pada kategori fiksi SMP tahun ini paling banyak dari tahun sebelumnya. Semoga tahun depan lebih meningkat lagi," ujar Nanki, Selasa, 21 April 2015.
Menurut Nanki, dari segi cerita, film-film garapan pelajar SMP ini juga tidak kalah menarik. Bahkan ada salah satu karya yang pernah memenangi kompetisi lain.
Nanki menjelaskan, pada penutupan pengiriman karya 15 April 2015, 26 film dengan rincian 8 film fiksi SMP, 13 fiksi SMA, serta 7 dokumenter masuk ke panitia. Selain kompetisi pelajar se-Banyumas Raya, masih ada 32 karya film yang dikirimkan untuk diputar dalam kategori nonkompetisi pada 2-30 Mei mendatang.
"Karya peserta yang sudah masuk diseleksi oleh Dewan Program untuk nanti kemudian ditentukan nominasi. Kemudian diseleksi lagi oleh Dewan Juri untuk masing-masing kategori kompetisi," ucap Nanki.
Sementara itu, Direktur Cinema Lovers Community Bowo Leksono menuturkan pasca-pengumpulan karya, Panitia FFP 2015 menyiapkan program Layar Tanjleb di 20 titik desa, open trip "Dolan Purbalingga" di Desa Wisata Serang, jadwal pemutaran dalam ruangan, dan malam penghargaan.
"Kami menargetkan peserta tidak hanya mengenalkan Purbalingga sebagai gudang pegiat film, tapi juga menarik dari sisi pariwisatanya," ujar Bowo.
ARIS ANDRIANTO