Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebanon Stok Senjata dari Perancis

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
TNI AD sebagai pengguna utama mendapatkan sekitar 36 baterai artileri, alutsista ini dirancang oleh Avibras Indstria Aeroespacial, Brasil. Sejak kasus penolakan duta besar Indonesia, pemerintah mempertimbangkan penghentian import senjata ini. Dok. Kementerian Pertahanan
TNI AD sebagai pengguna utama mendapatkan sekitar 36 baterai artileri, alutsista ini dirancang oleh Avibras Indstria Aeroespacial, Brasil. Sejak kasus penolakan duta besar Indonesia, pemerintah mempertimbangkan penghentian import senjata ini. Dok. Kementerian Pertahanan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebanon pada Senin menerima persenjataan pertama dari Prancis melalui program senilai 3 miliar dolar AS (Rp38,7 triliun), yang didanai Arab Saudi, guna meningkatkan kemampuan militernya dalam menghadapi ancaman-ancaman para petempur, terutama di sepanjang perbatasannya dengan Suriah. 

Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian mendampingi penyerahan gelombang pertama persenjataan tersebut, yang termasuk peluru-peluru kendali antitank, lapor AFP. 

Penyerahan dilangsungkan di sebuah pangkalan udara di Beirut. 

"Prancis dan Lebanon memiliki hubungan persaudaraan yang, dalam tiga tahun terakhir ini, telah diwarnai kondisi keamanan yang menurun tajam di Levant, yang telah menjadi ancaman terhadap kawasan," kata Le Drian. 

"Lebanon berada di bawah tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya (oleh kelompok-kelompok pejihad)... dan karena itu pengawasan perbatasan menjadi hal yang sangat penting bagi aspek keamanan," tambahnya. 

"Dalam keadaan kritis ini, karenanya sangat penting bahwa sahabat-sahabat Lebanon serta sekutu-sekutunya untuk bersiap-siap memberikan kontribusi bagi keamanan dan stabilitas (Lebanon, red)."

Selama empat tahun ke depan, Prancis dijadwalkan akan mengirim ke Lebanon 250 kendaraan tempur dan pengangkut, tujuh helikopter Cougar, tiga kapal perang kecil serta seperangkat perlengkapan pengawasan dan komunikasi. 

Keseluruhan biaya program sebesar 3 miliar itu ditanggung oleh Arab Saudi. Negara itu memiliki hubungan dekat dengan sejumlah tokoh politik utama Lebanon. 

Kontrak juga menjanjikan Lebanon untuk mendapatkan pelatihan bagi 70.000 tentaranya selama tujuh tahun serta 10 tahun perawatan peralatan. 

Saat upacara pada Senin, Menteri Pertahanan Lebanon Samir Mokbel menyambut baik pengiriman tersebut dengan mengatakan bahwa upaya Lebanon memerangi ekstremisme merupakan perang bersama. 

"Kemenangan bagi Lebanon terhadap terorisme adalah kemenangan bagi semua negara, yang dekat maupun jauh, diancam oleh terorisme," ujarnya. 

Ia berterima kasih kepada Arab Saudi karena telah mendanai pengiriman persenjataan dan kepada Prancis atas "pemahamannya yang begitu dalam tentang ancaman-ancaman yang dihadapi Lebanon, baik militer di perbatasan maupun ancaman dalam negeri berupa aliran pengungsi yang telah mengancam stabilitas umum."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Duta besar Saudi untuk Lebanon Ali Awad Asiri mengatakan kerajaan menyediakan pendanaan karena "Lebanon menghadapi lebih banyak tantangan dibandingkan masa-masa sebelummya."

"Hadiah dari kerajaan ini akan membantu militer Lebanon dan keabsahan di Lebanon," katanya. 

Kendati berada di garis pertempuran melawan kelompok-kelompok petempur di sepanjang perbatasan, tentara-tentara Lebanon sangat mengalami kekurangan persenjataan dibandingkan gerakan Hisbullah, yang sangat berpengaruh di negara itu. Hisbullah mendapat dukungan dari saingan Riyadh di kawasan, Teheran. 

Arab Saudi juga telah menyumbangkan 1 miliar dolar (Rp12,9 triliun) kepada Lebanon melalui sekutu utamanya, mantan perdana menteri Saad Hariri. Sumbangan itu ditujukan untuk membantu militer dan kepolisian. 

Dalam beberapa bulan terakhir ini, militer Lebanon telah melancarkan pertempuran-pertempuran melawan para pejihad kelompok Negara Islam serta Front Al-Nusra Al Qaida. 

Pada Agustus lalu, para petempur ekstremis dari kedua kelompok tersebut dengan cepat menduduki kota perbatasan Lebanon, Arsal. Mereka menawan sejumlah tentara dan polisi Lebanon. 

Sejak itu, kelompok-kelompok tersebut sudah membunuh empat sandera, sementara sandera kelima tewas karena mengalami luka-luka saat pertempuran. Mereka masih menawan 25 sandera Lebanon. 

Prancis, bekas penguasa koloni, sebenarnya merupakan pihak yang terakhir masuk ke konflik Lebanon. Dalam tahun-tahun terakhir ini, hampir semua dukungan internasional bagi Lebanon datang dari Amerika Serikat dan Inggris. 

Washington telah menyediakan sekitar tiga-perempat bantuan luar negeri untuk militer Lebanon dalam satu dekade ini, yaitu bantuan sekitar 700 juta dolar (Rp9,04 triliun) serta tim-tim pasukan khusus untuk melatih unit-unit elit militer Lebanon, demikian menurut IHS Janes, sebuah lembaga pengkaji yang berpusat di London. 

Inggris telah menyediakan fasilitas-fasilitas pelatihan serta menara-menara pengawas dan markas-markas operasi di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Suriah. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Kematian 1 Anggota TPNPB-OPM, Ini Penjelasan Polda Papua

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Kronologi Kematian 1 Anggota TPNPB-OPM, Ini Penjelasan Polda Papua

WM telah masuk daftar pencarian orang (DPO) atas kasus penyerangan OPM terhadap pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia pada Oktober 2023.


Dito Mahendra Dituntut 1 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Sebut Tak Ada Niat Jahat atas Kepemilikan Senjata Api Ilegal

1 hari lalu

Terdakwa kepemilikan senjata api ilegal Dito Mahendra menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 29 Januari 2024. Sidang tersebut beragenda pembacaan eksepsi atau tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum, Sebelumnya penyidik KPK menemukan berbagai Senpi dan pleluru untuk senapan panjang di rumahnya yang terkunci dengan menggunakan akses. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dito Mahendra Dituntut 1 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Sebut Tak Ada Niat Jahat atas Kepemilikan Senjata Api Ilegal

Meski Dito Mahendra punya senjata api tanpa izin, pengusaha itu disebut tidak ada niat jahat, seperti membuat kerusuhan, pemberontakan, dan makar.


Anggap Senpi Ilegalnya Dibesar-besarkan, Dito Mahendra: Saya Tak Pernah Bermaksud Membuat Makar

9 hari lalu

Terdakwa Mahendra Dito Sampurna menjalani sidang lanjutan atas kasus kepemilikan senjata api ilegal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 20 Februari 2024. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) kembali menggelar sidang lanjutan kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal dengan terdakwa Mahendra Dito Sampurna alias Dito Mahendra. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anggap Senpi Ilegalnya Dibesar-besarkan, Dito Mahendra: Saya Tak Pernah Bermaksud Membuat Makar

Dito Mahendra mengatakan kepemilikan senjata api atau senpi ilegal adalah untuk hobi dan tak merugikan siapa pun.


Saat Ferdy Sambo Dirtipidum Bareskrim Pernah Usut Senjata Api Diduga Ilegal Eks Danjen Kopassus Soenarko

10 hari lalu

Mantan Danjen Kopassus, Soenarko. TEMPO/ Imam Sukamto
Saat Ferdy Sambo Dirtipidum Bareskrim Pernah Usut Senjata Api Diduga Ilegal Eks Danjen Kopassus Soenarko

Danjen Kopassus Soenarko pernah diusut Ferdy Sambo soal kepemilikan senjata api yang disebut ilegal,. Ini kilas balik kasusnya.


Fakta Penggerebekan Kampung Bahari: Peredaran Narkoba, Temuan Senapan dan Granat Asap,

17 hari lalu

Kasat Narkoba AKBP Prasetyo Nugroho melakukan jumpa pers pasca penggerebekan Kampung Bahari Jakarta Utara pada Ahad pagi, 10 Maret 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Fakta Penggerebekan Kampung Bahari: Peredaran Narkoba, Temuan Senapan dan Granat Asap,

Polres Jakarta Utara lagi-lagi menggerebek Kampung Bahari di Jakarta Utara karena narkoba


Dukun Santet di Ciputat Mengaku Miliki Senjata Api dari Orang Tua

20 hari lalu

Tim Gegana Polda Metro Jaya menggeledah rumah terduga dukun santet yang ditemukan puluhan foto dan dua pucuk senjata api. Rumah tersebut berada di wilayah Kelurahan Sawah Dalam, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, 3 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Dukun Santet di Ciputat Mengaku Miliki Senjata Api dari Orang Tua

HE, 67 tahun, tersangka dukun santet di Ciputat, Tangerang Selatan, mengaku senjata api miliknya berasal dari orang tua.


Polisi Tetapkan Dukun Santet di Ciputat Sebagai Tersangka, Atas Kepemilikan Senjata Api

21 hari lalu

Tim Gegana Polda Metro Jaya menggeledah rumah terduga dukun santet yang ditemukan puluhan foto dan dua pucuk senjata api. Rumah tersebut berada di wilayah Kelurahan Sawah Dalam, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, 3 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Polisi Tetapkan Dukun Santet di Ciputat Sebagai Tersangka, Atas Kepemilikan Senjata Api

Berdasarkan laporan ada rumah pria diduga dukun santet digerebek warga, polisi menemukan senjata api, bahkan granat nanas.


Ditemukan Ratusan Foto Dilingkari dan Ditusuk di Rumah Terduga Dukun Santet Ciputat, Ada Foto PNS Pemkot dan Tetangga

24 hari lalu

Tim Gegana Polda Metro Jaya menggeledah rumah terduga dukun santet yang ditemukan puluhan foto dan dua pucuk senjata api. Rumah tersebut berada di wilayah Kelurahan Sawah Dalam, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, 3 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Ditemukan Ratusan Foto Dilingkari dan Ditusuk di Rumah Terduga Dukun Santet Ciputat, Ada Foto PNS Pemkot dan Tetangga

Saat digeledah, warga menemukan ratusan foto yang sudah dilingkari dan ditusuk jarum di rumah terduga dukun santet di Ciputat Tangsel.


Tim Gegana Geledah Rumah Dukun Santet di Tangsel Setelah Ditemukan Dua Senjata Api

24 hari lalu

Tim Gegana Polda Metro Jaya menggeledah rumah terduga dukun santet yang ditemukan puluhan foto dan dua pucuk senjata api. Rumah tersebut berada di wilayah Kelurahan Sawah Dalam, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, 3 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Tim Gegana Geledah Rumah Dukun Santet di Tangsel Setelah Ditemukan Dua Senjata Api

Tim Gegana Polda Metro Jaya menggeledah rumah dukun santet di Tangsel setelah ditemukan dua senjata api di rumah itu.


Satgas Cartenz Tangkap Anggota KKB Terduga Pelaku Perampasan Senjata Api

25 hari lalu

TKP kasus perampasan senjata api yang dilakukan KKB di sekitar pasar Kago, Ilaga, awal Februari 2024. Foto: ANTARA/HO/Humas Polda Papua
Satgas Cartenz Tangkap Anggota KKB Terduga Pelaku Perampasan Senjata Api

Aparat menangkap satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diduga merampas senjata api milik personel KP3 di Papua