Lampu depan All New Mazda2 dibentuk berdasarkan mata hewan cheetah. Produsen mengklaim, kendaraan ini lebih hemat bahan bakar 15 persen dibanding model sebelumnya. Rencananya, MMC akan memperkenalkan generasi generasi terbaru small hatchback Mazda kepada masyarakat Indonesia pada September nanti di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 di Kemayoran, Jakarta.
TEMPO.CO, Jakarta - PT Mazda Motor Indonesia (MMI) menyelenggarakan uji kemampuan untuk hatchback terbarunya, All New Mazda2, melalui penjelajahan tiga pulau yakni Jawa, Bali, dan Lombok. Dalam test drive kali ini, All New Mazda akan menjalani ujian untuk efisiensi bahan bakar maupun kecanggihan fiturnya. (Baca: Uji Fitur dan Efisiensi BBM, Mazda2 Jelajahi Tiga Pulau)
Fitur yang diuji yakni elemen SKYACTIV Technology, KODO Design - Soul of Motion, i-ACTIVSENSE, dan juga MZD Connect. Menurut Senior Marketing Manager MMI, Astrid Ariani Wijana, proses ketika berkendara bukan hanya sekedar mencapai destinasi yang ingin dituju tetapi lebih kepada pengalaman berkendara yang harus dinikmati. "Dalam event ini, para test driver akan merasakan kembali fitur-fitur utama yang tertanam di dalam All New Mazda2.” kata dia, Selasa 21 April 2015.
Untuk menguji fitur MZD Connect, para test driver yang dibagi dalam tujuh tim wajib melalui beberapa titik sebelum mencapai tujuan. Peserta bisa menemukan titik-titik tujuan melalui Mazda Navigation System yang tersedia pada All New Mazda2 tipe GT dan MZD Connect yang dapat menampilkan informasi dan arahan. Perangkat ini merupakan evolusi teknologi yang memungkinkan pengendara untuk berkomunikasi sekaligus menikmati in-car entertainment system. (Baca juga: 24 Jam Menguji Mazda2, Seperti Apa Rasanya)
Agar bisa menempuh rute lalu lintas dan jalanan yang menantang, test driver diminta menguji dua elemen SKYACTIV Technology yaitu SKYACTIV-G 1.5L dan SKYACTIV–DRIVE. Fitur ini diklaim bisa menyalurkan tenaga secara responsif. Misalnya dengan menata kecepatan yang sesuai dengan keinginan pengemudi serta perpindahan transmisi yang mudah serta halus.
Fitur lain yang dicoba adalah SKYACTIV-CHASSIS dan SKYACTIV-BODY. Keduanya, kata Astrid, bisa menghadirkan karakteristik handling yang ringan, gesit, dan stabil. Rancang bangun mobil ini juga diklaim membantu meminimalisir kelelahan para pengemudi untuk perjalanan yang cukup jauh. Untuk efisiensi bahan bakar, All New Mazda2 dilengkapi i-Stop (idling-stop system) yang dapat mematikan mesin secara otomatis di saat berhenti dan kemudian hidup kembali saat pedal rem dilepas.
Tak kalah pentingnya adalah fitur i–ACTIVSENSE untuk mengantisipasi hambatan dan bahaya. Astrid mengatakan ada tiga fungsi di dalam i-ACTIVSENSE, yaitu Advanced Blind Spot Monitoring, Rear Cross Traffic Alert, dan Smart City Brake Support. "Ketiganya dapat meningkatkan keamanan perjalanan jarak jauh di segala kondisi jalanan.”
FERY F | WAWAN P
