Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Budi Gunawan Wakapolri, Buya Syafi'i: Polisi Baik Ada, Kan?  

image-gnews
Ahmad Syafii Maarif. Dok. TEMPO/Seto Wardhana
Ahmad Syafii Maarif. Dok. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ketua Tim Sembilan Syafi'i Maarif mengaku kebingungan dengan keputusan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Kepolisian RI yang diperkirakan sudah mengusulkan nama Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Wakil Kepala Polri. "Polisi yang baik itu banyak, tapi kenapa memaksakan mengusulkan polisi yang membikin heboh sebagai Wakapolri?” kata Syafi'i saat dihubungi Tempo, Selasa, 21 April 2015. (Baca: Sutiyoso: Besok Budi Gunawan Dilantik Jadi Wakapolri)

Syafii mengatakan, sebelum mengusulkan nama, seharusnya tuduhan Komisi Pemberantasan Korupsi soal dugaan rekening gendut terhadap Budi Gunawan harus diproses dulu. "Tuduhan ini, kan, sampai sekarang belum diproses dan membikin tanda tanya di masyarakat,” ujarnya.

Setelah dinyatakan sebagai tersangka, Budi Gunawan melawan KPK dengan menggugat praperadilan. Hakim Sarpin Rizaldi kemudian memenangkan Budi dan menyatakan penetapan status tersangka Budi tidak sah. Kasus itu akhirnya dilimpahkan ke Kejaksaan Agung dan berakhir di Badan Reserse Kriminal Polri. Hingga kini, kasus ini belum juga disidik Polri.

Menurut Syafi'i, meski reaksi publik belum terlihat, bukan berarti Mabes Polri bebas bertindak. “Lihat dulu. Kalau BG sudah diputuskan dan masyarakat tenang saja, ya, mau apalagi,” tuturnya. “Kita orang luar hanya bisa melihat.”

Sebelum Wanjakti bertemu, Syafi'i dalam berbagai kesempatan menyatakan agar Presiden tidak memilih Wakapolri yang membuat heboh masyarakat. Kata heboh ini mengarah pada kasus Budi Gunawan yang diduga memiliki rekening gendut.

Jika Budi Gunawan benar-benar menjadi Wakapolri, apakah hal ini menyiratkan tidak responsifnya Presiden mendengar rekomendasi Tim Sembilan dalam kasus KPK versus Polri yang dibentuknya sendiri? “Saya rasa bukan. Presiden boleh jadi tak berdaya menghadapi tekanan dari berbagai pihak karena beliau bukan ketua partai,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Indonesia Police Watch Neta S. Pane mengaku sudah mendengar bahwa Wanjakti Polri telah memilih Budi Gunawan sebagai Wakil Kepala Polri. Pemilihan diklaim dihadiri semua perwira bintang tiga dan bintang dua, serta semua kepala kepolisian daerah. Menurut Neta, hasil Wanjakti telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

Soal pertemuan itu dibenarkan oleh Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso. Meski menolak menyebutkan siapa nama calon Wakapolri yang diusulkan, Wasesa membenarkan pertemuan Wanjakti itu berlangsung pada Jumat, 17 April 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ISTIQOMATUL HAYATI

Berita Menarik:

Budi Gunawan Jadi Wakapolri, Begini Sikap Presiden Jokowi

Lurah Cantik di Surabaya Ini Punya Sihir Merayu Warganya

Manajer Restoran Ini Habiskan Rp 38 Juta untuk Celana Dalam

VIDEO TERKAIT:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapolri Naikkan Pangkat 11 Perwira Tinggi Polri, Kapolda Gorontalo Naik Bintang Dua

14 jam lalu

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo Angkat 13 Perwira Tinggi Polri dalam Upacara Korps Raport atau kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, 9 Diantaranya Kepala BNN Daerah Maluku, Papua, Kalimantan dan Sulawesi. Jumat, 17 November 2023. Dokumen Polri.
Kapolri Naikkan Pangkat 11 Perwira Tinggi Polri, Kapolda Gorontalo Naik Bintang Dua

Pada 15 November lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga menaikkan pangkat 13 Perwira Tinggi Polri yang bekerja di luar struktur Polri.


Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

Kemendikbudristek sedang mengkaji pemberian sanksi terhadap 33 perguruan tinggi yang diduga terlibat TPPO berkedok ferienjob.


Satgas Pangan Polri Temukan Stok Beras SPHP Langka

1 hari lalu

Ilustrasi beras Bulog. TEMPO/Subekti
Satgas Pangan Polri Temukan Stok Beras SPHP Langka

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri menemukan kelangkaan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Bangka Belitung.


Beda Sikap Polri dan Menko PMK Soal Penanganan Kasus TPPO Berkedok Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Beda Sikap Polri dan Menko PMK Soal Penanganan Kasus TPPO Berkedok Ferienjob di Jerman

Menko PMK Muhadjir Effendy beranggapan tidak ada yang salah dari program kerja magang ferienjob.


Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan di Polda Banten hingga Polda Jatim

1 hari lalu

Kakorlantas Polri Aan Suhanan (tengah) memperlihatkan knalpot bising sitaan di Mapolrestabes Bandung, Kamis, 11 Januari 2024. Polisi akan terus melakukan razia knalpot bising sampai 20 Januari 2024. TEMPO/Prima mulia
Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan di Polda Banten hingga Polda Jatim

Kakorlantas Polri memberikan 500 unit sepeda motor untuk mendukung sub satgas urai kemacetan pada saat arus mudik Lebaran 2024.


Angka Kecelakaan Lalu Lintas Melonjak, Polri Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

1 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Angka Kecelakaan Lalu Lintas Melonjak, Polri Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Polri mencatat jumlah korban meninggal akibat kecelakaan mencapai 54 orang, sedangkan korban luka berat sebanyak 70 orang.


Gangguan Kamtibmas pada 24-25 Maret Meningkat 84,98 Persen, Polri Sebut Didominasi Curat dan Narkotika

1 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Gangguan Kamtibmas pada 24-25 Maret Meningkat 84,98 Persen, Polri Sebut Didominasi Curat dan Narkotika

Polisi mencatat ada lima aksi kriminal yang mendominasi gangguan kamtibmas.


Mudik Lebaran 2024, Polri Bakal Cek Jalur Banten hingga Jawa Timur

2 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kesiapan arus mudik di Bandara Soekarno Hatta, Rabu, 19 April 2023. Foto Humas Polri
Mudik Lebaran 2024, Polri Bakal Cek Jalur Banten hingga Jawa Timur

Polri memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada Jumat, 5 April 2024 atau hari terakhir kerja sebelum cuti bersama Idul Fitri.


Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

3 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

Kasus TPPO berkedok program magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob diduga melibatkan kampus.


Pilgub Bali 2024: Apakah Terjadi Duel Eks Gubernur Bali Wayan Koster Vs Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya?

4 hari lalu

Gubernur Bali, I Wayan Koster menjadi salah satu tokoh yang menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia.  I Wayan Koster  secara tegas menolak kehadiran Israel di Indonesia melalui surat yang dikirimkan ke Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora). ANTARA
Pilgub Bali 2024: Apakah Terjadi Duel Eks Gubernur Bali Wayan Koster Vs Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya?

Menjelang Pilgub Bali 2024 sejumlah nama digandang-gadang ikut kontestasi eks Gubernur Bali Wayan Koster, Giri Prasta, dan Sang Made Mahendra Jaya.