TEMPO.CO , Barcelona - Kabar baik untuk para pendukung Barcelona: Pelatih Luis Enrique dan pemain sayap Neymar telah berdamai. Kepastian ini disampaikan Neymar da Silva Sr, ayah Neymar, kemarin.
"Keduanya sudah bertemu dan saling memahami. Mereka kini sudah saling berbicara lagi," kata Neymar da Silva Sr seperti dikutip dari harian Marca, kemarin.
Neymar dan Luis Enrique sempat mengalami perang dingin setelah Enrique menarik Neymar di tengah pertandingan Barcelona kontra Sevilla dalam laga lanjutan La Liga, 11 April lalu.
Sejak itu Neymar dikabarkan ngambek. Ia menghindari Enrique dan emoh berbicara dengannya. Sampai keduanya dipertemukan beberapa hari lalu.
Kabar rembuk ini, tentu saja, cukup melegakan karena dinihari nanti Barcelona harus menghadapi Paris Saint Germain (PSG) dalam leg kedua babak perempat final Liga Champions di Camp Nou.
Meski pada leg pertama mereka menang dengan skor 3-1, bukan berarti di leg kedua ini Barcelona bisa bersantai ria. Mereka justru akan menghadapi gempuran PSG yang sudah pasti akan bermain terbuka.
Untuk itu, tak boleh ada keretakan di tubuh tim, sekecil apapun itu. Kesolidan antara pemain adalah mutlak, apalagi dengan pelatih. "Neymar belajar dari kejadian ini," kata Neymar da Silva Sr.
PSG dipastikan akan langsung menggebrak sejak menit pertama. Sebab, mereka harus bisa mengalahkan Barcelona dengan skor minimal 2-0 untuk bisa lolos ke babak semifinal.
Untuk itu, tim yang dilatih Laurent Blanc ini sudah menyiapkan rencana. Sejumlah pemain yang pada leg pertama tak bisa tampil karena cedera, dinihari nanti sudah bisa dimainkan.
Zlatan Ibrahimovic yang tak bisa tampil di leg pertama karena suspensi kartu, dipastikan akan tampil. Selain itu Lucas Moura yang sebelumnya mengalami cedera juga sudah bisa dimainkan. Begitu juga Marco Verratti.
Selain itu, Thiago Silva yang mengalami cedera paha di leg pertama juga dikabarkan akan dibawa ke Camp Nou. Kehadiran Silva sudah pasti akan membuat lini belakang PSG semakin solid.
Sayangnya, Thiago Motta dan Serge Aurier belum bisa dimainkan. Serge masih harus menjalani sanksi akumulasi kartu dan Thiago Motta masih dibekap cedera.
Sehingga, meski sudah diperkuat Zlatan Ibrahimovic dan Marco Verratti, PSG tetap membutuhkan kejaiban besar untuk bisa menekuk Barcelona dengan skor minimal 2-0.
"Jika kami tidak yakin kejaiban seperti ini akan terjadi, maka kami tidak akan berangkat ke Camp Nou untuk menantang Barcelona," kata Serge Aurier.
MUNDO DEPORTIVO | MARCA | DWI AGUSTIAR