TEMPO.CO, Banda Aceh - Seorang staf teknologi informasi Bank Aceh ditemukan tewas di antara puing-puing kantor pusat Bank Aceh yang terbakar, Rabu, 22 April 2015. Petugas IT itu bernama Yudesi, 32 tahun, yang sedang piket saat kebakaran terjadi.
Dari pengamatan Tempo, jenazahnya ditemukan petugas pemadam dan kepolisian saat menyisir di dalam gedung setelah api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.30 WIB. Jenazah Yudesi ditemukan di bagian belakang gedung dengan posisi menyamping dan sulit dikenali. Jenazah langsung dibawa ke rumah sakit.
Saat kejadian kebakaran sekitar pukul 06.00 WIB, Yudesi sedang piket. Dia adalah warga asal Medan, Sumatera Utara, yang tinggal di Desa Cot Lamkuweuh, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh. “Dia terperangkap di dalam api,” kata seorang petugas kepolisian.
Abang Ipar Yudesi, Amir, saat mengetahui kantor pusat Bank Aceh terbakar, mengaku sempat menghubungi ponsel Yudesi tapi tak diangkat. Amir terus menghubungi sampai ponsel yang ditujunya mati. “Selanjutnya saya langsung menuju ke lokasi bersama istri,” ujarnya.
Dia bergabung bersama warga lain saat proses pemadaman berlangsung. Hingga akhirnya diketahui Yudesi telah meninggal.
ADI WARSIDI