TEMPO.CO, Semarang - Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Jawa Tengah Muhammad Ikhsan Rakmatulloh tak setuju jika Susilo Bambang Yudhoyono maju lagi memperebutkan jabatan Ketua Umum Partai Demokrat dalam kongres Mei mendatang. “SBY itu tokoh internasional sehingga jangan jadikan sebagai Ketua Umum Demokrat lagi,” kata Ikhsan kepada Tempo, Rabu, 22 April 2015. Ikhsan meminta SBY kembali menduduki posisi sebagai Ketua Dewan Pembina atau Majelis Tinggi.
Ikhsan pernah menjabat Ketua Partai Demokrat Purbalingga, Jawa Tengah. Namun dia dicopot dari jabatan itu lewat surat keputusan Partai Demokrat yang diteken Syarif Hasan dan Sekretaris Jenderal Edhi Baskoro. Ketua Demokrat Purbalingga kemudian dijabat pelaksana tugas yang ditunjuk pengurus pusat.
Dia mengingatkan bahwa SBY pernah menyatakan akan menjabat sebagai Ketua Umum Demokrat hanya sekali. Itu pun karena saat itu, berdasarkan hasil survei, posisi Demokrat turun drastis akibat beberapa kadernya terlibat kasus korupsi. Termasuk Ketua Umum Demokrat kala itu, Anas Urbaningrum, yang juga dipenjara gara-gara kasus korupsi.
Karena dirundung masalah itulah, SBY mau turun gunung menjabat sebagai ketua umum. “Beliau hanya mau menjadi Ketua Umum Demokrat sampai 2015 atau setelah Pemilu 2014. Saya yakin Pak SBY tak akan ingkar janji,” ujar Ikhsan.
Ikhsan mengakui, pada internal Partai Demokrat, semua pengurus dan kader takut melawan SBY. Namun dia mengingatkan agar SBY juga hati-hati karena ada orang di sekelilingnya yang mau menjerumuskan. “Orang tersebut menjerumuskan SBY menjadi Ketua Umum Demokrat karena takut kehilangan jabatan dan posisinya,” tutur Ikhsan.
Karena menolak SBY menjadi ketua umum, Ikhsan menyodorkan beberapa kader Partai Demokrat yang sangat layak menduduki posisi tersebut, yakni Marzuki Alie (bekas Ketua DPR), Soekarwo (Gubernur Jawa Timur), I Gede Pasek, dan Edhi Baskoro (Sekretaris Jenderal Demokrat).
Ikhsan menyatakan, menjelang Kongres Demokrat pada Mei mendatang, ada orang-orang yang menamakan diri tim sukses calon ketua umum SBY menyambangi daerah. "Tim dari pusat memasarkan SBY. Meskipun SBY saya yakin tak tahu," ucap Ikhsan. Tim itu, ujar dia, memaksa pengurus daerah untuk meneken surat dukungan bermeterai agar SBY menjabat Ketua Umum Demokrat lagi.
Jika Ketua Demokrat dijabat salah satu figur lain, Ikhsan berharap SBY bisa menjadi tokoh yang diagungkan untuk menjadi Ketua Pembina Partai Demokrat. Sebaliknya, jika SBY menjadi Ketua Umum Demokrat lagi, dia mempertanyakan siapa yang akan menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina. “Masak, Ketua Dewan Pembina-nya Ani Yudhoyono atau Ibas,” katanya.
Adapun Sekretaris Partai Demokrat Jawa Tengah Dani Sriyanto enggan berkomentar soal Kongres Partai Demokrat.
ROFIUDDIN