TEMPO.CO, Jakarta - Ada sejumlah pengalihan lalu lintas akibat pertemuan puncak Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Jakarta Convention Center. Jika Rabu pagi tadi, 22 April 2015, ada penutupan sejumlah ruas jalan protokol untuk mengakomodasi perjalanan para kepala negara, sore ini pun juga akan ada penutupan lagi.
"Penutupan dilakukan pukul 16.30-19.30," ujar Kepala Sub-direktorat Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Warsinem kepada Tempo.
Menurut Warsinem, tamu Konferensi Asia-Afrika dari 86 negara dan organisasi dunia selesai melakukan pertemuan pukul 16.00. Kegiatan di Jakarta Convention Center itu dilakukan sejak pukul 08.00 dengan agenda Asian-African Summit.
Para tamu KAA akan keluar dari Senayan pukul 16.00. "Mereka akan kembali ke 18 hotel yang tersebar di kawasan Senayan, Thamrin, Kuningan, Gatot Subroto, dan Sudirman," kata Warsinem.
Selama tiga jam itu, pintu Senayan, Semanggi, dan jalan protokol akan ditutup. Penutupan dimulai pukul 16.30 sampai 19.30. Bagi pengendara yang ingin keluar di Gerbang Tol Semanggi, diharapkan keluar di Gerbang Tol Slipi. "Kalau yang mau keluar di Gerbang Tol Cikampek, keluar di Pancoran," tuturnya.
Selain itu, arah Jalan Jenderal Sudirman, Jalan M.H. Thamrin, Senayan, kawasan Kuningan, dan Gatot Subroto juga ditutup. Pada penutupan jalan itu, ucap Warsinem, jalur akan steril dari kendaraan. Jalanan hanya bisa dilewati kendaraan tamu negara beserta protokolnya. "Semua angkutan umum, seperti bus Transjakarta, tidak bisa lewat," dia menjelaskan.
Setelah ditutup selama tiga jam, jalanan itu akan dibuka kembali. Namun, kata Warsinem, sekitar pukul 19.00, jalur itu akan kembali ditutup. Penutupan itu dilakukan karena para tamu negara akan menghadiri undangan makan malam Presiden Joko Widodo di Istana Negara di Jalan Merdeka. "Setelah para tamu negara masuk ke Istana, jalan akan dibuka," katanya.
Para tamu negara dijadwalkan keluar dari istana sekitar pukul 22.00. "Jalan akan kembali ditutup," ucap Warsinem. Dia pun meminta masyarakat memahami rekayasa lalu lintas ini dan mengimbau supaya masyarakat menunda kepulangan mereka ke rumah atau mencari jalan alternatif. "Seperti arus lalu lintas dari arah Tanah Abang dialihkan ke Harmoni," ujarnya.
HUSSEIN ABRI YUSUF