Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Cumi Vampir dari Dasar Laut

image-gnews
Cumi vampir. 2014 MBARI
Cumi vampir. 2014 MBARI
Iklan

TEMPO.CO, Kiel - Tak seorang pun pernah melihat pasangan cumi-cumi vampir di alam liar. Tapi, penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology edisi 20 April 2015 mengungkap makhluk laut dalam ini memiliki strategi reproduksi yang dapat membedakan mereka dari cumi-cumi lainnya.

Saat sebagian besar spesies cumi-cumi dan gurita betina hanya memiliki satu siklus reproduksi sebelum mati, cumi vampir memiliki puluhan siklus pembuatan telur dalam hidup mereka. Temuan ini menunjukkan cumi vampir dapat hidup beberapa tahun lebih lama dari cumi dan gurita pesisir.

Saat proses kawin, cumi jantan memberikan betina sepaket sperma. "Kemudian betika akan memobilisasi paket sperma tersebut setelah siap untuk melepaskan telur-telurnya," kata Henk-Jan Hoving dari GEOMAR Helmholtz Centre for Ocean Research Kiel di Jerman, seperti dikutip dari Live Science. Namun, proses mobilisasi paket sperma tersebut belum terungkap lebih lanjut.

Kemampuan menghasilkan telur lebih banyak ini terungkap saat Hoving dan rekan-rekan penelitiannya membedah spesimen ovarium dari 40 vampir betina yang diawetkan dalam stoples alkohol sejak 1960-an di Santa Barbara Museum of Natural History.

Betina, yang beratnya hanya 448 gram dengan panjang 10 sentimeter, mampu merilis setidaknya 3.800 telur sebelum menjelang ajal. Tapi, dalam ovariumnya, masih tersimpan sekitar 6.500 sel telur yang belum matang untuk pemijahan berikutnya.

Hoving dan tim menghitung kemungkinan melahirkan tersebut. Jika dalam ovarium rata-rata terdapat 100 telur, betina setidaknya telah bertelur sebanyak 38 kali dan siap untuk bertelur sebanyak 65 kali lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari angka ini, para peneliti menduga cumi vampir dewasa mampu hidup selama delapan tahun, lebih lama dari cumi dan gurita biasa yang hanya bisa hidup selama dua tahun. "Umur merupakan parameter penting untuk memahami bagaimana ekosistem habitat bekerja," kata Hoving.

Cumi vampir memiliki nama ilmiah Vampyroteuthis infernalis, yang artinya "cumi vampir dari neraka". Nama yang cukup menakutkan, tapi kelakuannya tidak semenakutkan namanya.

Nama tersebut diambil dari habitat mereka. Yakni, kedalaman 3.000 meter di bawah permukaan, perairan gelap dengan kadar oksigen rendah, dan tentunya dingin. Karena habitat tersebut, cumi vampir memiliki metabolisme rendah dan hanya mengkonsumsi makanan rendah kalori, seperti gumpalan partikel yang tenggelam dan salju laut.

LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia