TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat Saleh Partaonan Daulay mengatakan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2015 akan secara resmi ditetapkan hari ini. "Alhamdulillah, tinggal satu kali rapat lagi. Di rapat itu akan ditetapkan besaran BPIH tahun ini," katanya dalam pesan pendek, Rabu, 22 April 2015.
Saleh mengatakan, untuk meresmikan jumlah BPIH, anggota Dewan akan melakukan rapat kerja dengan Menteri Agama. "Hari ini pukul 14.00 rapat kerja itu berlangsung," katanya.
Besaran BPIH akan diumumkan sesaat setelah ditetapkan nanti sore di Sekretariat Komisi Agama DPR. Ia mengatakan penurunan BPIH tahun ini dipastikan paling besar dalam beberapa puluh tahun terakhir ini. Jumlahnya tidak begitu berbeda dengan angka yang pernah ditargetkan DPR.
"Insya Allah, jumlahnya akan memuaskan. Apalagi capaian ini di luar dugaan di tengah naiknya harga BBM dan kebutuhan pokok lain," kata Saleh.
Ketua Panitia Kerja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi Agama Sodik Mudjahid mengatakan DPR dan Kementerian Agama telah mendapat kesepakatan nilai biaya penyelenggaraan ibadah haji untuk tahun ini yang berjumlah US$ 2.717. "Jumlahnya berselisih US$ 502 dibanding BPIH tahun 2014," katanya. BPIH pada 2014 sebesar US$ 3.219.
Jumlah ini, kata Sodik, pun berselisih sebanyak US$ 478 daripada nilai BPIH yang diajukan pertama kali oleh Kementerian Agama pada Februari 2015. "Jumlah yang diajukan Kemenag saat itu US$ 3.195," katanya. Selama ini DPR menargetkan biaya haji tahun ini bisa ditekan hingga angka US$ 2.700.
MITRA TARIGAN