TEMPO.CO, Bandung -- Kepala Bidang operasional Dinas Perhubungan Kota Bandung, I.W. Ginting menjelaskan terdapat 20 trayek angkutan umum di Bandung yang terkenda imbas acara Konferensi Asia Afrika ke-60, 24 April 2015 mendatang. Jalur 20 angkutan umum itu mesti dialihkan setelah pemerintah menutup Jalan Asia Afrika mulai pukul 06.00 Kamis 23 April 2015.
"Tapi kami memastikan bahwa operasional mereka tak akan diliburkan," ujar Ginting, saat dihubungi Tempo, Rabu, 22 April 2015.
Dia mencontohkan, trayek angkutan umum kota (Angkot) jurusan Gedebage-Stasiun Hal, Cipagalo-Sederhana, dan Cicadas-Elang akan diubah. Selain itu, trayek bus Damri Cicaheum-Cibereum pun akan diubah akibat penutupan jalan ini.
Ginting mengatakan, pengalihan arus tersebut akan berdampak pada situasi lalu lintas di Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung bersama Polisi Daerah Jawa Barat dan Komando Daerah Militer III Siiwangi siang tadi menggelar gladi bersih. Gladi bersih tersebut dilakukan sekaligus mensosialisasikan penutupan jalan.
Dengan alasan keamanan, sejak pukul 06.00 Kamis 23 April 2015 sampai Jumat 24 April 2015 pukul 17.00, kepolisian menutup Jalan Asia Afrika. Dengan adanya penutupan jalan tersebut, sejumlah arus lalu lintas terpaksa dialihkan. Sehingga semua kendaraan baik pribadi maupun kendaraan umum, tidak diperbolehkan melintas di kawasan Jalan Asia Afrika.
Selain karena alasan, pengalihan arus diputuskan setelah pemerintah mempertimbangkan kemacetan yang kerap terjadi di pusat Kota Bandung. Kemacetan itu ditakutkan menghambat perjalanan para kepala negara saat berada di Bandung.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan para kepala negara peserta KAA akan sampai di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pada 24 April 2015 pukul 08.00. Mereka akan menempuh perjalanan selama satu jam dari Bandara Halim Perdanakusuma. Para kepala negara akan dibagi menjadi empat rombongan, dan diantarkan langsung menggunakan bus menuju Hotel Savoy Homan.
Untuk menuju hotel, mereka akan melalui Jalan Padjadjaran, Jalan Cihampelas bagian bawah, Jalan Wastukencana, Jalan Merdeka, Jalan Lembong, dan berakhir di Jalan Asia Afrika.
Di Savoy Homann, para kepala negara itu akan beristirahat sejenak, lalu melanjutkan kegiatan mereka dengan mendengarkan pidato presiden di Gedung Merdeka, Bandung. Setelah kegiatan itu, kepala negara muslim akan menjalani salat Jumat di Masjid Agung Bandung.
PERSIANA GALIH