TEMPO.CO, Pekanbaru - Malang nian nasib Romlah, 25 tahun, warga Jalan Pelabuhan Peranggas, Desa Lemang, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Romlah, yang merupakan janda muda, tewas menggenaskan dibunuh kekasihnya.
“Pelaku sakit hati karena korban menolak berhubungan badan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Meranti Ajun Komisaris Pol Antoni Lumban Gaol kepada Tempo, Kamis, 22 April 2015.
Jasad Romlah ditemukan di samping gedung Salai Kepala Jalan Peranggas pada Selasa lalu sekitar pukul 16.30. Yang menemukan jenazah Romlah adalah anak-anak yang sedang main layang-layang.
Kondisi mayat saat ditemukan setengah telanjang hanya dibaluti baju dan bra yang dikubur separoh badan dalam tanah. Diduga korban dibunuh tiga hari sebelumnya.
Tidak butuh waktu lama bagi polisi menangkap tersangka. Polisi meringkus tersangka saat berada di rumahnya, Rabu, 22 April 2015.
Tersangka mengaku tidak sendiri dalam aksinya. Menurut Antoni, tersangka juga dibantu satu temannya, ND, 17 tahun, untuk mengubur jasad korban. “Kedua pelaku sudah berhasil ditangkap,” kata Antoni.
Setelah dikubur, kata Antoni, tersangka sempat melampiaskan hasratnya. Setelah itu tersangka memakamkan Romlah dengan bantuan ND.
Antoni mengatakan hasil otopsi juga menunjukkan adanya bekas kekerasan benda tumpul di leher korban.
RIYAN NOFITRA