TEMPO.CO, SOLO - Banjir bandang yang melanda Kota Surakarta pada Rabu, 22 April 2015 malam merendam ribuan rumah warga. Bahkan, lingkungan di sekitar rumah pribadi Presiden Joko Widodo juga tidak luput dari terjangan luapan Kali Pepe tersebut.
Meski rumah Jokowi tidak ikut terendam, aspal jalan menuju rumah tersebut mengelupas terbawa arus air. Hal serupa juga terjadi di jalan di depan Grha Saba, gedung pertemuan milik bekas Wali Kota Surakarta itu.
Padahal, pada Juni mendatang gedung itu akan digunakan untuk hajatan pernikahan anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Sejumlah tamu penting diperkirakan bakal hadir dalam acara tersebut.
"Nanti jalan akan diperbaiki sebelum acara pernikahan berlangsung," kata Sekretaris Daerah Kota Surakarta Budi Suharto, Kamis, 23 April 2015. Hanya saja, dia mengaku belum bisa menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan itu.
Budi mengatakan bahwa anggaran perbaikan itu tidak akan menggunakan dana tak terduga penanggulangan bencana. "Pakai anggaran pemeliharaan rutin," katanya. Menurut dia, perbaikan harus dilakukan mengingat banyaknya tamu penting yang akan hadir dalam acara tersebut.
Salah satu warga Sumber, Darojat, mengatakan bahwa banjir yang melanda daerah itu memang cukup deras. Selain itu, air yang datang tiba-tiba itu juga membawa lumpur cukup pekat. "Setelah surut, aspal sudah banyak yang mengelupas dan berlubang," katanya.
Menurut dia, banjir terjadi setelah daerah itu diguyur hujan deras beberapa jam. "Airnya naik justru setelah hujan reda," katanya. Kondisi itu membuat banyak warga yang kaget sehingga langsung mencari tempat aman.
AHMAD RAFIQ