TEMPO.CO, Jakarta - Google meluncurkan Project Fi yang merupakan layanan telekomunikasi untuk melayani panggilan telepon, pengiriman teks, dan akses Internet.
Layanan ini diklaim lebih murah dibandingkan dengan layanan perusahaan telekomunikasi lainnya.
Dengan membayar US$ 20 atau sekitar Rp 260 ribu, pengguna bisa menikmati layanan menelepon domestik secara unlimited serta mengirim teks domestik dan luar negeri secara unlimited.
Untuk menikmati layanan yang lebih banyak, pengguna cukup merogoh tambahan US$ 10 atau sekitar Rp 130 ribu per bulan untuk tambahan data per 1 gigabita.
Salah satu yang membedakan layanan ini dengan layanan telekomunikasi lainnya adalah penggunaan data dicatat secara detil.
Setiap paket data yang tidah habis akan dikonversi menjadi uang. Misalnya, 100 megabita dihargai $1 atau sekitar Rp 13 ribu.
Paket data ini bisa dinikmati di dalam dan luar negeri dengan tarif yang sama.
Untuk menjalani bisnis ini, Google menggandeng perusahaan telekomunikasi Sprint dan T-Mobile, yang memiliki kapasitas lebih.
Layanan ini juga memudahkan pengguna untuk menggantik koneksi dari koneksi GSM ke Wi-Fi di mana saja sehingga bisa menghemat penggunaan data.
Penggunaan Wi-Fi untuk layanan panggilan telepon semakin populer setelah dirintis oleh Cablevision.
FORTUNE MAGAZINE | BUDI RIZA