TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak. Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas soal isu perbatasan.
"Pak Presiden concern sekali terhadap isu perbatasan antara Timor Leste dan Indonesia," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan itu di Jakarta Convention Center, Kamis, 23 April 2015.
Menurut Tjahjo, Jokowi menginstruksikan agar batas wilayah Indonesia dengan Timor Leste segera diberikan secara tegas. Selama ini, ujar dia, perbatasan kedua negara tidak memiliki standar internasional yang baku. "Bahkan kadang ada juga yang asal klaim dan membuat patok perbatasan sendiri," tuturnya.
Juga lemahnya pengawasan yang dilakukan otoritas terkait di sana. Menurut Tjahjo, pembahasan perbatasan ini juga sebagai upaya meminimalkan dan mencegah adanya penyelundupan narkotik dari negara lain.
"Soalnya kan banyak penyelundup membawa narkotik ke Indonesia melalui perbatasan-perbatasan," ujarnya. "Nah, ini yang menjadi concern kami."
Menurut Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, pertemuan dengan PM Timor Leste juga membahas kerja sama di bidang migas. "Kerja sama di bidang investasi di dua kawasan pertumbuhan, khusus dengan Timor Leste untuk bidang minyak-gas dan infrastruktur," ucapnya.
REZA ADITYA