TEMPO.CO, Madiun - Fredi Sugianto, 24 tahun, seorang pengendara motor, kehilangan nyawa di Jalan Raya Madiun-Surabaya, tepatnya di Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jumat, 24 April 2015. "Korban tewas setelah menabrak bak truk gandeng yang sedang parkir di bahu jalan," kata Kepala Unit Lalu Lintas Kepolisian Sektor Mejayan Ajun Komisaris Suwandono.
Menurut Suwandono, awalnya korban mengendarai sepeda motor Honda CB 100 dengan nomor polisi W-2643-TC melaju dari arah timur (Surabaya) dengan kecepatan tinggi. Fredi bermaksud menyalip bus PO Eka dengan nomor polisi S-7333-US dari lajur kiri.
Bus dan Fredi sama-sama melaju dari arah timur (Surabaya) ke barat (Kota Madiun). Saat posisinya sedang bersebelahan dengan bus, korban menghantam bak truk gandeng yang tengah parkir di bahu jalan. "Korban tak mampu menguasai setir dan kecelakaan pun terjadi," ujar Suwandono.
Berdasarkan keterangan saksi mata, korban sempat terpelanting ke kanan dan membentur badan bus hingga tewas seketika. Korban menderita luka parah di bagian kepala dan di beberapa bagian tubuhnya.
Adapun sepeda motor korban masuk ke kolong truk yang diketahui sudah dua hari terparkir di bahu jalur provinsi tersebut. Sumono, salah seorang pemilik warung makan di dekat lokasi kejadian, mengatakan setelah kecelakaan terjadi jalur Surabaya-Madiun sempat macet selama 30 menit.
Sebab, saat sejumlah warga berusaha melakukan evakuasi, beberapa pengguna jalan menghentikan kendaraannya untuk menonton. "Setelah polisi datang, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Caruban dengan mobil ambulans," ujar Sumono.
NOFIKA DIAN NUGROHO