Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti IPB, Populasi Kerbau Terancam Punah  

image-gnews
Peserta menggiring kerbau-kerbaunya jelang ikuti ajang Barapan Kebo dalam Festival Moyo di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 1 Oktober 2014. (Ulet Ifansasti/Getty Images)
Peserta menggiring kerbau-kerbaunya jelang ikuti ajang Barapan Kebo dalam Festival Moyo di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 1 Oktober 2014. (Ulet Ifansasti/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO,Bogor: Populasi hewan kerbau yang ada di Indonesia terus mengalami penurunan. Tiap tahunnya, penurunan itu mencapai tiga persen. Jika tidak ada perhatian pemerintah,  tidak menutup kemungkinan populasi kerbau di Indonesia terancam punah.

"Dalam kurun 20 tahun kebelakang ini terjadi penurunan jumlah populasi kerbau di Indonesia, diperkirakan sudah mencapai 50 persen," kata  Guru Besar Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Dr Cece Sumantri saat Pra Orasi Ilmiah Guru Besar IPB,   Kamis, 23 April 2015.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), dari 3 juta ekor kerbau yang ada di Indonesia pada tahun 1995, saat ini jumlahnya tinggal mencapai 1,7 juta ekor. Berarti terjadi penurunan jumlah populasi dalam kurun waktu dua tahun mencapai 50 persen.  
"Jika tidak ada upaya lebih dari pemerintah maka mendorong populasi kerbau yang menjadi ternak asli Indonesia ini bisa terus menyusut populasinya bahkan terancam punah dalam beberapa dekade ke depan," kata dia.

Terus menyusutnya jumlah populasi kerbau diakibatkan banyaknya alih fungsi lahan yang awalnya padang rumput atau dataran terbuka  menjadi perumahan, "Ditambah lagi tidak adanya ketertarikan masyarakat untuk mengembangkan budidaya dan beternak kerbau, dan lebih memilih memelihara sapi," katanya.

Bahkan, konsumsi daging kerbau di masyarakat Indonesia masih kecil, diperkirakan hanya 1 persen. Padahal daging kerbau memiliki tekstur daging yang lebih nikmat dibanding sapi, "Serat daging kerbau pun lebih besar dibandingkan sapi," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari segi pemanfaatan susunya, dalam satu kilo keju yang dihasilkan hanya memerlukan susu kerbau sebanyak 3 liter, sementara jika susu sapi untuk membuat satu kilo keju membutuhkan 5 liter, "Tenaga kerbau pun cukup kuat dan dapat dimanfaatkan untuk mengolah dan membajak sawah, " kata dia.

Menurut dia, untuk meningkatkan kwalitas ternak termasuk kerbau agar lebih unggul dapat dilakukan dengan cara pemanfaatan teknologi dan aplikasi Bioteknologi genetika molukuler, sehingga menjadi alternatif untuk perbaikan genetik.

"Penerapan teknologi bisa menjadi cara efektif dalam pengelolaan dan perbaikan genetik, sehingga memiliki kwalitas yang unggul, sesuai dengan permintaan dan kebutuhan masyarakat," kata dia.

M SIDIK PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

5 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

6 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

7 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

7 hari lalu

Jokowi mantu menjadi salah satu topik terpopuler di 2017. Anak perempuan satu-satunya presiden, Kahiyang Ayu menikah dengan Bobby Nasution lewat rangkaian acara budaya dan adat. ANTARA
Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan mengambil formulir Pilgub Sum dari partai-partai, kecuali PDIP. Menantu Jokowi ini lulusan mana?


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

16 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.


Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

16 hari lalu

Ilustrasi domba, bulu domba. Times India
Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

Domba disebut pakar ekologi dari IPB ini sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sekaligus salah satu hewan ternak yang unik.


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

17 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.