TEMPO.CO, Jakarta - PT Indosat Tbk menyatakan, modernisasi jaringan di sejumlah kota tak akan mengganggu lonjakan komunikasi selama Lebaran 2015.
"Kami tak bisa memberikan jaminan apakah akan terganggu atau tidak, tapi kami sudah menyiapkan perbaikan jaringan sejak Januari 2015, sehingga diharapkan minggu kedua bulan puasa sudah selesai," kata Presiden Direktur and CEO Indosat Alexander Rusli kepada pers di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 24 April 2015.
Hal tersebut disampaikan saat temu wartawan terkait uji coba Drive Jaringan Baru Indosat 42 Mbps untuk kawasan Lombok. Perusahaan sudah menyiapkan segala infrastruktur berupa modernisasi jaringan di sejumlah kota, sehingga pada saat penggunaan alat telekomunikasi secara bersamaan tidak terlalu terganggu.
Rusli mengatakan, pihaknya akan berupaya menyiapkan jaringan menjadi lebih baik jelang dan selama lebaran, di saat masyarakat banyak menggunakan melakukan komunikasi dan penggunaan data.
Fuad Fachroeddin, Group Head Corporate Communications Indosat, menambahkan, jaringan baru 42 Mbps merupakan hasil dari program modernisasi jaringan yang dilaksanakan secara nasional dalam upaya memberikan kapasitas dan kualitas jaringan yang jauh lebih baik.
Modernisasi jaringan, tutur Fuad, secara bertahap dilakukan di beberapa kota di wilayah Jawa yang ditargetkan selesai sebelum Lebaran 2015. "Modernisasi jaringan menjadi program dan fokus utama selama dua tahun terakhir, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan," katanya.
Untuk dapat menikmati jaringan baru ini, Indosat telah menghadirkan berbagai paket layanan seperti produk Mentari Super Data 3GB, Kartu Perdana IM3 Pinternet yang memberikan Langsung Gratis Internetan Hingga 1 GB sebulan serta Internet.org yang diluncurkan Indosat bersama Facebook.
Saat ini, ada 23 kota yang sudah di modernisasi jaringan yaitu Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogykarta, Sukabumi, Bali, Lombok, Batam. Medan, Pekanbaru, Padang, Lampung, Palembang, Manado, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Sampit, dan Sintang.
Selain itu, ada lebih 40 kota kabupaten di Jawa yang dimodernisasi, yaitu Purwakarta, Subang, Indramayu, Cirebon, Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamas, Banjar, Tegal, Pemalang, Pekalongan, dan Batang.
Juga, Jepara, Pati, Wonogiri, Kebumen, Banyumas, Cilacap, Kulon Progo, Gunung Kidul, Tuban, Lamongan, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Kediri, serta Tulungagung.
ANTARA
