TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Pelaksana Program Emas, Suwarno mengatakan persiapan tim nasional sepak bola U-23 untuk SEA Games 2015 tidak akan terganggu dengan kondisi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dibekukan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahwari. Timnas akan mulai menjalani pemusatan latihan bersama, 5 Mei 2015.
"Kami sudah berkoordinasi, kami berharap ini berjalan baik karena ini bukan kepentingan Prima atau Kemenpora, tetapi untuk bangsa dan negara," ujar Suwarno, saat jumpa wartawan di kantor Kemenpora, Jumat, 24 April 2015.
Suwarno menegaskan persiapan timnas ke pesta olahraga tingkat ASEAN tidak perlu dikaitkan dengan kegaduhan organisasi. Seperti cabang olahraga yang lain, atlet-atlet sepak bola terbaik yang akan dikirim untuk berlaga di Singapura, Juni 2015.
Satlak Prima, kata Suwarno, telah menerima daftar pemain, pelatih, dan tim offisial timnas sepak bola SEA Games. "Karena mereka sudah mengirim dalam bentuk tim, kami tidak lagi berbicara dengan klub," ujarnya.
Di Indonesia, Suwarno menjelaskan, tidak hanya cabang sepak bola yang sedang bermasalah dalam pengurusan organisasinya. Ia menyebutkan cabang berkuda, panahan, tenis meja, juga memiliki masalah internal organisasi. "Bagi cabang olahraga yang bermasalah, dikirim bukan dari cabang olahraga tetapi dari KOI (Komite Olimpiade Indonesia)," kata dia.
Mengrnai mekanisme pengiriman timnas ke SEA Games, Satlak Prima akan berkoordinasi dengan KONI dan KOI. "Ini yang akan kami siapkan, mudah-mudahan akan berjalan dengan baik," ujar Suwarno.
RINA WIDIASTUTI