TEMPO.CO, Las Vegas - Wajar jika pertarungan antara Floyd Mayweather dan Manny Pacquiao mendapat label "Fight of the Century". Meski baru berlangsung 2 Mei mendatang, animo pasar sudah terbukti berada di puncaknya.
Pertandingan yang berlangsung di MGM Grand Arena, Las Vegas, itu berkapasitas 16.500 penonton. Namun seperti dilaporkan kantor berita Inggris BBC, Jumat, 24 April 2015, panitia hanya menjual seribu tiket untuk publik. Sisanya diberikan untuk kerabat Mayweather dan Pacquiao, serta sponsor dan promotor. Meski kedua petinju telah meneken kesepakatan pada Februari lalu, kontrak penjualan tiket baru tercapai pekan ini, kurang dua pekan dari pertandingan.
Tiket dijual paling murah 1500 dolar AS atau sekitar Rp 19 juta. Itu untuk kelas kambing yang berada di sudut gelanggang. Paling mahal setara Rp 64,6 juta. Itu pun bukan di sisi ring.
Penjualan tiket dimulai hari ini atau Kamis, 23 April 2015 malam waktu Amerika Serikat via situs MGM Grand dan Ticketmaster. Namun seribu tiket itu ludes dalam hitungan menit.
Beberapa menit kemudian, demikian dilansir BBC, tiket-tiket itu ditawarkan di situs lain, seperti StubHub, pasar online milik eBay. Harganya mulai Rp 68 juta sampai Rp 1,8 miliar.
Belum ada laporan pembelian dari makelar tiket tersebut. Yang pasti, nama besar Mayweather, 38 tahun dari AS, dan Pacquiao, 36 tahun asal Filipina, diyakini mendulang tidak kurang dari Rp 3,2 triliun--terbesar di sejarah tinju. Ada juga yang menyebut Rp 5,1 triliun. Di Indonesia, pertandingan tersebut akan disiarkan TvOne, Ahad pagi, 3 Mei 2015.
BBC | REZA MAULANA