TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf mengatakan sudah menerima surat resmi berupa tembusan surat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia tentang pelarangan memberikan izin pertandingan kepada klub-klub yang ada di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia yang telah resmi dibekukan.
Karena itu, jika ada pertandingan laga Qatar National Bank (QNB) di Jawa Timur, pihaknya akan segera menindak tegas. “Kami akan imbau kepada mereka untuk bubar dan menghentikan pertandingan,” kata Anas kepada wartawan di Markas Polda Jawa Timur, Jumat, 24 April 2015.
Menurut Anas, Indonesia adalah negara hukum dan harus menjunjung tinggi kepastian hukum yang telah dibuat oleh pemerintah. Kepolisian selaku aparat keamanan akan menjaga dan mengamankan situasi sesuai kebijakan pemerintah itu.
“Saya akan tetap mengamankan kebijakan pemerintah itu, apa pun bentuknya, supaya negara ini tertib dan ada kepastian hukum,” ujar Anas.
Jika ada yang keberatan, menurut Anas, maka bisa ditempuh lewat jalur hukum, termasuk jika ada yang menganggap keputusan itu keliru. Anas mengatakan segala pertikaian bisa memakai jalur hukum sebagai solusinya. “Jadi, kita harus tetap junjung tinggi hukum negara ini,” kata dia.
Selain itu, dalam rangka memberikan ketegasan hukum, sesuai dengan surat tembusan yang berasal dari Kemenpora itu, maka mantan Wakabareskrim Polri ini mengimbau kepada seluruh kepala kepolisian resor di jajarannya untuk tidak memberikan izin pertandingan pada seluruh agenda sepak bola. Semua agenda PSSI, baik QNB atau ISL, divisi utama, dan semua agenda sepak bola PSSI, tidak boleh diberikan izin.
Anas menegaskan jika pihak-pihak tersebut masih tetap menggelar pertandingan, maka pihaknya akan mengimbau untuk dibubarkan dan dihentikan. Jika ada keributan, maka dia akan minta pertanggungjawaban kepada panitia penyelenggara.
Sesuai jadwal, QNB akan digelar kembali besok, Sabtu, 25 April 2015. Keputusan itu berdasarkan hasil keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI.
MOHAMMAD SYARRAFAH