TEMPO.CO, Lamongan-Persela Lamongan menyatakan siap menjamu Semen Padang dalam lanjutan kompetisi Liga Qatar National Bank di Stadion Surajaya, Sabtu 25 April 2015. Namun mereka kecewa karena izin dari Kepolisian Resor Lamongan tidak dikeluarkan.
Di luar faktor non-teknis itu, pelatih Persela Lamongan Iwan Setiawan menyatakan bahwa sebenarnya anak-anak asuhnya sudah 100 persen siap tanding. Bahkan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini menargetkan poin penuh. "Kami sebenarnya sudah siap main," ujar Iwan, Jumat, 24 April 2015.
Menurut Iwan, pemainnya sudah siap mental menghadapi Semen Padang yang dihuni pemain-pemain yang punya kecepatan serta akurasi operan bagus. Dengan melihat materi lawan, Persela berupaya mengoptimalkan segala lini, terutama empat gelandang serang yang berada tepat di belakang dua striker.
Semen Padang sendiri juga telah datang ke Lamongan sejak Kamis sore kemarin, 23 April 2015. Tim besutan Nil Maizar ini bahkan telah menjajal rumput Stadion Surajaya Lamongan Jumpat pagi.
Tentang perizinan dari Kepolisian yang belum turun, Nil enggan mengomentari dengan alasan porsi manajemen. Kalau pun terpaksa batal bertanding, sebagai pelatih Nil bakal mengikuti keputusan manajemen. "Tetapi dengan kondisi seperti sekarang ini, pemain dan pelatih secara psikologis down," ujar bekas pelatih Tim Nasional Merah Putih ini.
Media Officer Persela Lamongan Arif Bachtiar mengakui bahwa hingga Jumat sore panitia penyelenggara belum mengantongi izin dari Kepolisian. Namun Arif tidak bisa memastikan batal tidaknya laga Persela versus Semen Padang. "Waktunya pendek. Kita lihat besok saja," katanya.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf mengatakan sudah menerima surat resmi berupa tembusan surat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia tentang pelarangan memberikan izin pertandingan kepada klub-klub yang ada di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia yang telah resmi dibekukan.
Karena itu, jika ada pertandingan Liga QNB di Jawa Timur, pihaknya akan segera menindak tegas. “Kami akan imbau kepada mereka untuk bubar dan menghentikan pertandingan,” kata Anas.
SUJATMIKO