Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawa Tengah Dukung Tommy Soeharto Pimpin Golkar

image-gnews
TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO , Semarang: Bendahara Partai Golkar Jawa Tengah Sasmito setuju jika keluarga Cendana-sebutan bagi keluarga Soeharto-menjadi penengah dalam konflik internal Partai Golkar antara kubu Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono.

“Konflik masih terus berlarut-larut. Sementara waktu terus mengejar karena aka nada ratusan daerah pilkada. Maka keluarga Cendana tepat jika jadi penengah (konflik Golkar),” kata Sasmito kepada Tempo di Semarang, Jumat, 24 April 2015.

Sasmito menyatakan keluarga Cendana bukanlah orang baru di Golkar. Selama Orde Baru, keluarga Cendana adalah pengendali Partai Golkar. “Keluarga Cendana punya sejarah yang panjang. Mereka bukan orang lain di Golkar,” kata Sasmito.

Sasmito mengusulkan agar segera ada jalan penengah di tubuh Golkar agar konflik tak terus menerus terjadi. Caranya melalui pelaksanaan musyawarah nasional yang dipercepat. Kata Sasmito, jika sudah ada penengah, maka teknis pelaksanaan Munas sangatlah mudah. Disiapkan beberapa hari saja sebenarnya sudah bisa melaksanakan Munas.

Sasmito mengingatkan penengah konflik di Golkar harus melalui jalan sesuai dengan anggaran dasar/anggaran rumah tangga. Maka dia tak setuju jika menggunakan cara keluarga Cendana mengambil alih tapi harus melalui prosedur Munas.

Melalui Munas itulah, kata Sasmito, bisa saja Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto-anak bekas Presiden Soeharto-bisa dijadikan sebagai pemimpin di Golkar. “Mas Tommy sudah semakin dewasa kok,” kata Sasmito.

Sasmito mengakui Tommy memang memiliki kelebihan sekaligus kekurangan. Tapi itu tidak masalah. Yang terpenting, kata Sasmito, para orang tua di Partai Golkar harus memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk memimpin Golkar.

Sasmito mengakui salah satu kendala regenerasi di Golkar adalah para orang tua di partai tersebut belum sepenuhnya mempercayai para kader-kader muda. “Nanti mas Tommy bisa dibantu dengan wakil-wakil dan staf ahli untuk membawa Golkar lebih baik,” kata Sasmito.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gokar versi Musyawarah Nasional Bali, Siti Hedijati Harijadi alias Titiek Soeharto, mengklaim dukungan sebagian kader Partai Golkar di daerah atas upaya keluarga mantan presiden Soeharto mengambil alih partai beringin. Menurut Titiek, konflik berlarut-larut membuat sejumlah Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar gerah.

"Mereka di daerah lama-lama gerah, lalu meminta keluarga Pak Harto ambil alih," kata Titiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Titiek mengatakan pengurus Golkar daerah yang mendukung pengambilalihan ini cukup banyak. Dia juga mengklaim dua kubu di Golkar turut mendukung penyatuan oleh keluarga Cendana-sebutan bagi keluarga Soeharto. Tapi dia buru-buru mengatakan tak semua pihak menyepakati usul ini.

Menurut Titiek, keinginan sebagian pengurus Golkar tersebut sejalan dengan keprihatinan keluarga Cendana terhadap kondisi partai. Dia menyebut generasi penerus trah Soeharto heran atas perpecahan di partai yang selalu menjadi pemenang pemilihan umum era Orde Baru itu.

Golkar pecah menjadi dua kubu setelah Pemilihan Umum 2014. Aburizal Bakrie menjadi Ketua Umum Golkar setelah terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional di Bali pada Desember tahun lalu. Kepemimpinan Aburizal mendapat pesaing dari Agung Laksono yang juga terpilih sebagai Ketua Umum Golkar setelah memenangi pemungutan suara di Musyawarah Nasional di Jakarta pada bulan yang sama.

ROFIUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

5 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck


Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

8 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau kendaraan niaga listik pada pameran kendaraan niaga Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat 8 Maret 2024. Industri kendaraan niaga mencatat produksi sebesar 215.000 unit dengan penjualan domestik sebesar 200.000 unit tahun lalu. Kinerja ekspor kendaraan niaga juga selalu mengalami peningkatan dari tahun 2021-2023. Di mana pada tahun 2023 nilai ekspor sebesar 437 juta dolar AS, naik 33 persen dari tahun 2022 yang tercatat 328 juta dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.


Partai Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Gibran: Nanti Dibicarakan Lagi

8 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) berswafoto dengan anggota partai usai menghadiri acara konsolidasi Partai Golkar se-Sumbagsel di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 26 Januari 2024. Golkar menargetkan perolehan suara di atas 55 persen suara untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden no urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Sumbagsel.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Partai Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Gibran: Nanti Dibicarakan Lagi

Partai Golkar meminta jatah 5 kursi menteri, namun Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa keputusan akhir ada di tangan capres Prabowo Subianto.


MKGR Klaim Tak Ada Tekanan untuk Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi

10 hari lalu

Organisasi pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mendeklarasikan dukungan secara aklamasi kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024 - 2029. Deklarasi itu dilakukan di Restoran Batik Kuring, Jakarta Selatan pada Minggu, 17 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
MKGR Klaim Tak Ada Tekanan untuk Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi

Adies menyebut, dukungan pada Airlangga merupakan dukungan spontan karena prestasi selama memimpin Golkar.


MKGR Serahkan Penetapan Jadwal Munas Golkar ke Airlangga

10 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Fath Putra Mulya
MKGR Serahkan Penetapan Jadwal Munas Golkar ke Airlangga

Dia menegaskan MKGR juga mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk periode ketiga 2024-2029.


Hasrat Jokowi Kuasai Partai Golkar Lewat Bahlil Lahadalia

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo kini mengincar kursi Ketua Umum Partai Golkar lewat Menteri Investasi Bahlil Lahadalia..
Hasrat Jokowi Kuasai Partai Golkar Lewat Bahlil Lahadalia

Presiden Jokowi mengincar kursi Ketua Umum Partai Golkar melalui Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. yang akan bertarung dalam Munaslub.


Politikus Golkar Bilang Dukungan DPD ke Airlangga Jadi Ketum Lagi Bukan karena Tekanan

11 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Politikus Golkar Bilang Dukungan DPD ke Airlangga Jadi Ketum Lagi Bukan karena Tekanan

Dalam kesempatan itu, mereka juga sempat meneriakkan "Airlangga aklamasi" sebanyak tiga kali sebelum konferensi pers dimulai.


Jokowi Masuk Bursa Caketum, Politikus Golkar Bilang Aturan AD/ART Jadi Penghalang

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu, 2 April 2023. Acara tersebut turut dihadiri para ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah seperti PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, dan PKB. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jokowi Masuk Bursa Caketum, Politikus Golkar Bilang Aturan AD/ART Jadi Penghalang

Erwin menuturkan, Jokowi perlu mengikuti prosedur yang berlaku jika ingin bergabung dan bersaing dalam pemilihan Ketua Umum Golkar.


Sejumlah Kader Golkar Tidak Persoalkan Bahlil Masuk Bursa Ketum Partai

12 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Sejumlah Kader Golkar Tidak Persoalkan Bahlil Masuk Bursa Ketum Partai

Bahlil diketahui tidak masuk dalam struktur kepengurusan di pusat maupun daerah partai beringin saat ini.


Isu Presiden Jokowi Bakal Berlabuh ke Golkar, Apa Kata Politikus Golkar dan Petinggi PDIP?

13 hari lalu

Presiden Jokowi (ketiga kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kiri) dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kedua kanan) saat menghadiri acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022.  Perayaan HUT ke-58 Partai Golkar tahun 2022 ini mengusung tema
Isu Presiden Jokowi Bakal Berlabuh ke Golkar, Apa Kata Politikus Golkar dan Petinggi PDIP?

Desas-desus Jokowi bakal gabung ke Golkar mendapatkan tanggapan dari petinggi PDIP. Sementara dari pihak Golkar, respons yang diberikan para kader seniornya cukup beragam