TEMPO.CO , Makassar: Astrid Sartiasari dan Barry Likumahuwa, dua pembicara Rolling Stone Musik Biz on Campus, berbagi tip agar bisa bertahan di industri musik. Kegiatan yang digelar di Auditorium Prof Amiruddin, Universitas Hasanuddin, Rabu, 8 April 2015 , ini bertema “Bagaimana Membangun Karier Musik di Industri Musik Era Digital?”
Astrid dengan penuh semangat menjawab pertanyaan Muchriady Muchran, vokalis grup musik Adiduri, yang bertanya tentang kiat bertahan para musikus daerah. Astrid menyarankan agar Adi—sapaan Muchriady—selalu mengikuti perubahan era. “Dulunya saya berbalas surat dengan fans, sekarang lewat Twitter,” kata penyanyi lagu Jadikan Aku yang Kedua ini.
Menurut Astrid, dulu, agak sulit memperkenalkan karyanya kepada pendengar. Sekarang, lewat kemajuan teknologi, ada banyak platform atau mimbar bagi musikus di dunia maya. Caranya pun mudah, kata perempuan 33 tahun ini, yaitu terus berkarya dan kreatif.
Tantangan pada era digital yang cepat ini, kata Barry, menuntut kerja cepat pula. “Yang paling penting mengubah tempo kerja kita. Seperti kalau satu lagu dikerjakan dua sampai tiga bulan, harus dipercepat. Berkarya harus dilakukan sebanyak mungkin agar masyarakat tidak istirahat (mendengarkan lagu kita),” ujar basis aliran funk jazz yang juga putra musikus jazz senior, Benny Likumahuwa, ini.
Musikus juga bisa dengan mudah mengunggah musiknya di Internet. Barry memberi contoh sebuah band asal Batam, yang kurang terkenal di Indonesia, tapi sangat sukses lewat Youtube. Videonya ditonton sampai 2 juta kali. “Itu membuktikan mereka tidak harus ke Jakarta untuk sukses,” kata Barry.
Menurut dia, berbicara soal di daerah atau kota, sudah bukan masalah. Sekarang, kata dia, semua bisa mengakses informasi dari mana saja. Barry juga menyarankan agar para musikus membuat agenda yang jelas dalam bermusik.
“Dari awal kita tentukan, bermusik untuk apa. Kita ingin menyampaikan musik kita karena memang suka musik, atau kita ingin terkenal?” Orang yang benar-benar menikmati musik, kata Barry, pasti bisa bertahan.
REZKI ALVIONITASARI