TEMPO.CO, Baghdad-Milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyerang konvoi kendaraan tentara Irak dengan buldoser yang dilengkapi bahan peledak di Utara Fallujah, Irak. Dalam serangan ini, Komandan Divisi Pertama Tentara Irak Brigadir Jenderal Hassan Abbas Toufan tewas.
Serangan diawali bom bunuh diri yang diikuti dengan rentetan tembakan dari para militan. Selain Toufan, menurut anggota divisi dan intelijen, tiga stafnya yang berpangkat kolonel dan letnan kolonel juga tewas.
Serangan ini menjadi kemunduran bagi tentara Irak yang tengah berupaya mempertahankan wilayah Barat Provinsi Anbar. Wilayah tersebut selama ini dikuasi kelompok militan ISIS selama setahun terakhir. Pertempuran keduanya terpusat pada Provinsi Utama Ramadi.
Sebelumnya, Tentara Irak sendiri telah berhasil merebut Jembatan al-Houz di Barat Ramadi. Jembatan ini menjadi rute utama pasokan logistik bagi tentara militan.
Situasi keamanan Ramadi memang turun dratis setelah ISIS menguasai tiga desa di sekitar pusat kota dan mengusir hingga 100 ribu penduduk. Hal ini mulai pulih setelah tentara Irak berhasil menguasai kembali dan mendesak militan ke pinggir kota.
THE BELFAST TELEGRAPH I FRANSISCO