TEMPO.CO, Inggris- Menjelang kelahiran anak kedua pasangan Kerajaan Inggris Pangeran William dan Kate Middleton, rumor keberadaan anak perempuan pertama Pangeran Charles dan Lady Diana kembali muncul. Sejumlah pihak menduga sebagai gangguan terhadap perebutan mahkota dari Pangeran William yang berdasarkan Undang-undang Kemahkotaan 2013 dapat menurunkan kuasa kerajaan kepada anak perempuan.
Rumor ini berkembangan di Amerika Serikat dan menjadi berita besar di Eropa khususnya Spanyol. Kakak Pangeran William tersebut diduga bernama Sarah yang umurnya hanya berbeda beberapa bulan. Sarah diduga tinggal dalam penyamaran setelah kematian Lady Diana dan pergi mengungsi di New England, Amerika Serikat.
Keberadaan Sarah diragukan karena perhitungan kemungkinan tanggal kelahiran. Pasalnya, William saja lahir 11 bulan atau Juni 1982 setelah Charles dan Diana menikah. Lantas, kapan Sarah lahir?
Rumor tersebut memberikan informasi, Sarah lahir dari pembuahan di luar rahim saat Ratu Elizabeth menguji kesehatan sel telur Diana sebelum pertunangan dengan Charles. Kerajaan ingin memastikan tak ada kecacatan rahim dan kepastian memiliki keturunan melalui tes Ginekologi.
Hasil tesnya berhasil akan tetapi Kerajaan memerintahkan benih tersebut dimusnahkan. Rumor menyebut, salah satu dokter laboratorium menyelamatkan benih tersebut dan menanamnya di rahimnya sendiri hingga dilahirnya sebagai bayi.
Dua orang tua angkat Sarah dikabarkan meninggal saat usianya baru 20 tahun. Saat itu, Sarah mulai mencari identitasnya berdasarkan buku rahasia orang tuanya soal pembuahan di luar rahim.
Sarah kemudian melarikan diri ke Amerika saat mendapat ancaman ketika mencari bukti soal fakta sebagai anak dari Diana dan Charles. Kerajaan dan sejumlah pihak membantah spekulasi tersebut. Kisah ini diklaim hanya didasarkan sebuah cerita novel yang ditulis Nancy Ryan berjudul "The Disappearance of Olivia. "Saya percaya cerita saya bisa saja benar," kata Ryan.
Meski keberadaan Sarah masih jadi perdebatan. Akan tetapi, dugaan tes kesuburan yang dilakukan Diana sebelum bertunangan mendapat konfirmasi. Pemeriksaan tersebut diduga kuat dilakukan Sir George Pinker.
"Aku harus memeriksa sebelum mereka akan membiarkan saya menikah dengannya," kata Lady Bowker Elsa mengulangi kalimat sahabatnya Diana.
DAILY MAIL I FRANSISCO