Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puncak Everest Longsor Besar, Banyak Pendaki Terjebak  

image-gnews
Base camp Manaslu, Nepal. AP/SNV Nepal, Samir Thapa
Base camp Manaslu, Nepal. AP/SNV Nepal, Samir Thapa
Iklan

TEMPO.CO, Kathmandu -Gempa berskala 7.7 yang menerjang Nepal telah membuat para pendaki gunung Everest terjebak. Mereka melalui akun Twitter mengabarkan situasi yang sedang dialami.

Pendaki asal Roma bernama Alex Gavan melalui akun Twitternya menjelaskan telah terjadi longsor besar di sekitar gunung Everest hingga di sepanjang pegunungan Himalaya di perbatasan India.

"Banyak, banyak, orang berada di puncak gunung," kata Alex seperti dilansir Telegraph, Sabtu, 25 April 2015.

Pendaki lainnya, Daniel Mazur menjelaskan base camp yang berada di kaki gunung telah hancur dan timnya terjebak. "Tolong berdoa untuk setiap orang," cuit Daniel.

Bulan April merupakan saat yang paling banyak diminati oleh para pendaki dunia untuk mendaki gunung  Everest.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peristiwa longsor di base camp di puncak Gunung Everest  sebelumnya terjadi pada April 2014 yang menewaskan 16 orang.  Gempa menerjang Nepal siang tadi dan menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai banyak orang. Sejumlah bangunan bersejarah dunia juga ikut hancur.

Pusat gempa berada di sekitar 49 mil dari barat laut Kathmandu. Populasi penduduk di ibu kota Nepal ini sekitar 2,5 juta.

TELEGRAPH | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi di dalam lempeng Laut Filipina.


Gempa Tektonik M6,2 di Laut Maluku, Terasa Sampai Minahasa dan Gorontalo

5 hari lalu

Peta pusat gempa M7,5--diperbarui dari info awal M7,9--pada Selasa dinihari 10 Januari 2023 dan data historis gempa bumi di wilayah Maluku. (ANTARA/HO-BMKG)
Gempa Tektonik M6,2 di Laut Maluku, Terasa Sampai Minahasa dan Gorontalo

Laut Maluku diguncang gempa tektonik M6,0 pada Kamis dinihari, 14 Maret 2024. Sempat muncul aftershock, namun guncangan ini tidak memicu tsunami.


Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Kepulauan Aru Maluku, BMKG: Terasa Hingga Kaimana dan Tual

12 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Kepulauan Aru Maluku, BMKG: Terasa Hingga Kaimana dan Tual

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan kerak bumi.


Jawa Barat Digoyang Gempa 152 Kali pada Februari 2024, BMKG: Hanya Belasan yang Terasa

15 hari lalu

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 3,1 mengguncang wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dan sekitarnya pada hari Jumat, 16 Februari 2024, pukul 18:51:58 WIB. (BMKG)
Jawa Barat Digoyang Gempa 152 Kali pada Februari 2024, BMKG: Hanya Belasan yang Terasa

Jawa Barat tercatat diguncang gempa hingga 152 kali pada bulan lalu. Hanya 12 guncangan yang dirasakan warga.


Gempa Bumi Bikin Warga Sukabumi Keluar Rumah, Terasa Sampai Bandung

16 hari lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,9 di laut sisi tenggara Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, 2 Maret 2024. /BMKG
Gempa Bumi Bikin Warga Sukabumi Keluar Rumah, Terasa Sampai Bandung

Guncangan gempa bumi terasa kuat di Kabupaten Sukabumi sehingga memaksa masyarakat keluar rumah. Belum ada laporan kerusakan bagunan.


Gempa Bumi dengan Magnitudo 4,9 Mengguncang Kabupaten Sukabumi dan Sekitarnya

16 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Bumi dengan Magnitudo 4,9 Mengguncang Kabupaten Sukabumi dan Sekitarnya

Gempa bumi terjadi di laut, sisi tenggara Kabupaten Sukabumi. Getarannya dirasakan sejumlah daerah di Jawa Barat.


Gempa Tektonik M4.4 di Parigi Moutong, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

18 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Tektonik M4.4 di Parigi Moutong, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Dari data BMKG, gempa bumi tektonik M4.4 di Parigi Moutong tidak berpotensi memicu tsunami.


Gempa Kembali Guncang Ciater Subang dengan Skala II-III MMI

20 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Kembali Guncang Ciater Subang dengan Skala II-III MMI

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar lokal.


Info Terkini Gempa M5,1 Guncang Malaka NTT, Ada Gempa Susulan M4,1

20 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa M5,1 Guncang Malaka NTT, Ada Gempa Susulan M4,1

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut.


Gempa Magnitudo 5,7 di Banten Disebut Megathrust, Begini Penjelasannya

21 hari lalu

Peta Gempa Baiyah, Banten sebesar M 5,7 pada Minggu malam, 25 Februari 2024. X.COM/BMKG
Gempa Magnitudo 5,7 di Banten Disebut Megathrust, Begini Penjelasannya

Gempa terbaru berkekuatan M5,7 dari selatan Banten tergolong megathrust. Apa itu megathrust?