TEMPO.CO, Gallipoli -Perdana Menteri Australia Tony Abbott menyatakan akan terus berupaya untuk menyelamatkan dua warganya yang akan menghadapi eksekusi mati yaitu Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Hari ini, duta besar dan perwakilan Australia di Indonesia pergi ke Cilacap untuk bertemu dengan jaksa eksekutor dan Duo Bali Nine.
"Kami terus membuat posisi kami jelas. Selalu ada harapan selama masih ada kehidupan," kata Abbott kepada wartawan.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop telah mencoba bernegosiasi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Akan tetapi komunikasi dari Prancis itu ditolak Retno dengan alasan Indonesia tengah sibuk menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika.
Kuasa hukum dan anggota keluarga Duo Bali Nine hari ini juga terbang ke Indonesia. Mereka akan mencoba untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi untuk membatalkan eksekusi yang dikabarkan tinggal menunggu pemberitahuan 72 jam dari Jaksa Agung Prasetyo.
Tak hanya Australia, hari ini empat duta besar asing yang warganya masuk dalam daftar eksekusi mati tahap kedua berkumpul di Cilacap yaitu Filiphina, Brasil, Nigeria, dan Prancis. Seluruh perwakilan negara tersebut akan mendapat laporan tentang kesiapan pelaksanaan eksekusi setelah terpidana mati Mary Jane Veloso diantar ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jumat lalu.
Pada saat ini, Kejaksaan Agung masih menunggu hasil keputusan Mahkamah Agung soal pengajuan Peninjauan Kembali terpidana mati asal Indonesia, Zainal Abidin. Putusan tersebut diperkirakan akan diketok pada Senin pekan depan.
THE GUARDIAN I FRANSISCO