TEMPO.CO, Purwakarta -Pemerintah Kabupaten Purwakarta berencana membangun jembatan di atas Sungai Cibadak. Slelama ini tak ada jembatan yang melintang di atas sungai. Akibatnya sejumlah murid SDN Sukamukti 2 Kecamatan Manis, Purwakarta, Jawa Barat selama ini berangkat ke sekolah dengan menyeberangi sungai saat musim hujan tiba.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, kepada Tempo, Ahad, 26 April 2015, mengatakan, pihaknya segera membangun jembatan di atas sungai Cibadak dengan lebar 25 meter yang membelah Kampung Sukamukti dan Nyalindung tersebut. "Bulan depan mulai kami kerjakan," ujar dedi.
Sesuai permintaan warga, jembatan yang akan dibangun tidak permanen. "Tetapi, model jembatan gantung yang kokoh," ujar Dedi. Yang penting bisa dintasi sepeda motor. Jika sudah terbangun, Dedi meyakini jembatan Cibadak akan membuka keterisolasian Desa Sukamukti dan Nyalindung.
Kepala Sekolah SDN Sukamukti 2, Yayan Suryana, mengaku senang dengan rencana pembangunan jembatan sungai Cibadak tersebut. "Insya Alah akan menambah semangat belajar anak-anak," ujarnya.
Ia menyebutkan, dari total 133 muridnya, 33 diantaranya jika musim hujan tiba harus berjibaku dengan derasnya air sungai seebelum sampai di sekolah. "Semangat belajar anak-anak sangat kuat meski datang ke sekolah dalam keadaan basah kuyup," kata Yayan.
Kepala Desa Sukamukti, Encu Samsudin, mengatakan, semula Pemkab Purwakarta akan membangunkan jembatan Cibadak secara permanen. Tetapi, sebagian besar warga menolak dan lebih setuju dibangun jembatan gantung saja. "Tetapi, dengan kondisi yang kokoh," ujarnya.
NANANG SUTISNA