Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Tewas Gempa Nepal Lebih dari 2.000 Orang

image-gnews
Warga bahu membahu menyelamatkan seorang korban, gempa bumi berkekuatan 7,8 skala ritcher mengguncang Kathmandu, Nepal, 25 April 2015. Omar Havana / Getty Images
Warga bahu membahu menyelamatkan seorang korban, gempa bumi berkekuatan 7,8 skala ritcher mengguncang Kathmandu, Nepal, 25 April 2015. Omar Havana / Getty Images
Iklan

TEMPO.COKathmandu - Pejabat Nepal mengumumkan bahwa korban tewas akibat gempa yang menghantam negara tersebut kini telah mencapai lebih dari 2.000 orang. Korban tersebut termasuk juga di wilayah negara tetangga.

Juru bicara kepolisian nasional, Kamal Singh Ban, mengatakan jumlah korban meninggal di Nepal telah meningkat menjadi 1.953. Sedangkan pejabat di India menuturkan korban di negaranya yang terkena imbas mencapai 53 orang. Sementara itu, media pemerintah Cina menyatakan 17 orang telah tewas di Tibet.

Tim penyelamat dilaporkan bekerja dengan alat seadanya. Bahkan mereka menggunakan tangan kosong dalam mencari korban yang tertimbun reruntuhan.

Perwira Angkatan Darat Nepal Santosh dan sekelompok penyelamat bekerja sepanjang malam untuk membuka sebuah bagian dalam sebuah bangunan runtuh di Ibu Kota Kathmandu. Mereka harus menggunakan linggis karena buldoser tidak bisa melalui jalan-jalan sempit kota kuno ini.

"Kami percaya masih ada orang yang terjebak di dalam," ucapnya kepada media, seperti dilansir Straits Times pada Minggu, 26 April 2015, sambil menunjuk puing-puing bangunan perumahan bertingkat tiga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, di puncak tertinggi dunia, Everest, dilaporkan ada mayat 17 pendaki berhasil dievakuasi pada Minggu siang waktu setempat setelah melalui upaya keras menghadapi cuaca buruk. Sementara itu, ratusan lainnya, dengan banyak di antaranya mengalami luka-luka, masih terdampar di gunung.

Pemerintah Nepal kewalahan oleh bencana dahsyat tersebut dan sangat membutuhkan bantuan dari luar. Sejauh ini, baru India yang memasok kru medis dan tenaga sukarelawan, sementara Cina melaporkan telah menerbangkan 60 penyelamatnya.

Di antara bangunan di Ibu Kota yang hancur, terdapat menara setinggi 60 meter, Dharahara Tower, yang bersejarah. Dharahara Tower dibangun pada 1832 untuk Ratu Nepal, dengan balkon yang disediakan untuk melihat keseluruhan kota. Menara tersebut terbuka untuk pengunjung selama sepuluh tahun terakhir.

STRAITS TIMES | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

9 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

10 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

13 hari lalu

Guishan Island yang runtuh sebagian setelah gempa Taiwan pada Rabu, 3 April 2024(necoast-nsa.gov.tw)
Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

Wisatawan yang mengunjungi pulau berbentuk penyu di Taiwan ini biasanya mengikuti tur mengamati paus dari April hingga Oktober.


Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

14 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa di Pulau Jawa selama 2019-2020. BMKG mencatat wilayah Jawa Barat paling aktif dengan sumber gempa dari zona megathrust maupun sesar. (ANTARA/HO.BMKG)
Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

Ditemukan 75 titik sesar aktif di sepanjang Pulau Jawa. Total sesar aktif di Indonesia mencapai 400.


Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

14 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa


Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

14 hari lalu

Kondisi di dalam sebuah unit apartemen yang porak-poranda akibat guncangan gempa di New Taipei City, Taiwan, 3 April 2024. REUTERS/Fabian Hamacher
Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

Gempa Taiwan dirasakan dampaknya hingga ke Jepang dan Filipina. Seorang WNI yang tinggal di Taiwan menceritakan saat gempa mengguncang.


Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

15 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.


Jepang Diguncang Gempa 7,5 Magnitudo, Peringatan Tsunami Berbunyi

15 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Jepang Diguncang Gempa 7,5 Magnitudo, Peringatan Tsunami Berbunyi

Gempa bumi dahsyat mengguncang Okinawa di Jepang. Peringatan tsunami berbunyi meminta warga Okinawa mengungsi.


Gempa M5,2 di Laut Guncang Halmahera Barat, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Maluku

19 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M5,2 di Laut Guncang Halmahera Barat, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Maluku

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam kerak bumi.


Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

20 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.