TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Indonesia membuka dua program studi strata 1 baru, yakni geologi dan geofisika. Kedua program studi ini berada di bawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Pembukaan program studi ini dilakukan berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 537/E/O/2014 tertanggal 17 Oktober 2014 tentang Izin Penyelenggaraan Program-program Studi Program Sarjana pada Universitas Indonesia.
"Daya tampung masing-masing prodi tersebut 60 mahasiswa," kata Kepala Kantor Komunikasi UI Rifelly Dewi Astuti saat dihubungi, Senin, 27 April 2015.
Dua program studi ini dibuka untuk calon mahasiswa strata 1 tahun akademik 2015-2016. Calon mahasiswa bisa masuk lewat dua jalur, yaitu SIMAK UI dan SBMPTN.
Geologi adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang Bumi, material penyusunnya, proses-proses setelah dan selama pembentukan, serta makhluk hidup yang pernah hidup di Bumi. Lulusan geologi UI, kata Rifelly, diharapkan dapat menganalisis permasalahan sumber daya alam, energi, lingkungan, dan kebencanaan serta membuat rekayasa teknologi geologi terapan.
Salah satu contoh geolog yang cukup termasyhur ialah Sukendar Asikin. Dia adalah geolog lulusan Institut Teknologi Bandung yang berhasil memetakan lempeng tektonik di kawasan konservasi kebumian Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah.
Sedangkan geofisika adalah bidang ilmu yang mengkombinasikan metodologi ilmu fisika dan konsep ilmu geologi dalam memahami struktur bawah permukaan bumi. Salah satu manfaat ilmu geofisika yaitu mengetahui keberdayaan sumber daya alam yang tersimpan di dalam Bumi, seperti minyak, gas alam, batu bara, bahan mineral tambah, dan panas bumi. Lebih jauh, geofisika juga dapat dimanfaatkan untuk menganalisis mitigasi bencana kebumian dan identifikasi masalah lingkungan.
AMRI MAHBUB
