Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Google+ Tak Populer?  

image-gnews
Google+. plus.google.com
Google+. plus.google.com
Iklan

TEMPO.COMountain View, California - Maret lalu, Google Incorporated mengumumkan perubahan strategi pada media sosial mereka, Google+. Perusahaan akan memisahkan Google+ menjadi dua, yakni aplikasi foto dan streaming. Ini bukan sesuatu yang aneh karena Google+ dianggap kalah bersaing dengan media sosial lain, seperti Facebook dan Twitter. Lantas mengapa Google+ tak populer?

Ada beberapa alasan utama. Pertama adalah konsepnya yang sangat mirip dengan Facebook. “Google dianggap terlambat menghadirkan konsep lama untuk berkompetisi dengan pesaingnya,” demikian ditulis Lisa Eadicicco dari situs ekonomi Business Insider, Senin, 27 April 2015.

Google+ memiliki lini masa yang sangat mirip dengan Facebook. Pengguna bisa melihat foto, status, dan video yang di-posting orang-orang di lingkaran pertemanan. Konten tersebut juga dapat diberi tanda suka atau like serta dibubuhkan komentar.  

Beberapa penyebab lain diungkapkan oleh seorang sumber yang merupakan mantan karyawan Google di divisi Google+. Latar belakang kehadiran Google+ dianggap sebagai faktor kegagalan di pasar.

Awalnya Google+ dibuat untuk mengatasi permasalahan pengaturan karyawan Google. Perusahaan ingin agar para pekerja dapat dengan mudah terkoneksi. Pada kenyataannya, tidak banyak pengguna Internet yang berminat untuk aktif di media sosial ini.

Selanjutnya Google+ dianggap tidak mewakili akses bagi pengguna perangkat bergerak. Tampilannya lebih nyaman diakses lewat komputer. Padahal kini mayoritas aplikasi digital aksesnya berasal dari sabak digital (tablet) dan telepon pintar. “Sebagian besar pendapatan Facebook pun berasal dari bisnis mobile,” ujar Eadicicco.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktor ketiga adalah hilangnya sosok pimpinan divisi Google+. Pentolan Google+, Vic Gundotra, meninggalkan Google pada 2014. Dengan demikian, belum ada lagi orang yang memimpin perencanaan untuk strategi pada masa mendatang.  

Seorang peneliti bernama Edward Morbis membuat riset mengenai pertumbuhan pengguna Google+ pada Januari 2015. Data dia kumpulkan dari sampel profil pengguna. Hasilnya, dari 2,2 miliar profil pengguna Google+, hanya 4-6 juta yang aktif. Sedangkan yang aktif mem-posting konten berupa foto, status, dan video hanya 9 persen dari total pengguna.

Google+ memang tidak setenar jejaring sosial lain. Namun ini tidak sepenuhnya gagal. Ada manfaat yang diperoleh, yakni kemampuan untuk terintegrasi langsung dengan Gmail, YouTube, Google Drive, dan mesin pencari Google.

BUSINESS INSIDER | SATWIKA MOVEMENTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.


25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.


Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.


Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14. Foto : Google
Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.


Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.


Mengenal Genesis, Piranti AI Besutan Google Bisa Menulis Artikel Apa Pun Topiknya

22 Juli 2023

Logo Google. REUTERS
Mengenal Genesis, Piranti AI Besutan Google Bisa Menulis Artikel Apa Pun Topiknya

Genesis Google memiliki kemampuan untuk membuat konten tertulis menggunakan data yang diberikan, apa pun topiknya.