TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla bertolak ke Malaysia, Senin siang, 27 April 2015. Kalla akan menggantikan Presiden Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2015. Acara yang dihadiri Jusuf Kalla adalah retreat yang akan dilakukan Selasa, 28 April 2015.
Seluruh Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan ASEAN akan berkumpul pada acara itu. "Akan ada pembicaraan informal tapi mendalam tentang masalah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan climate change," kata Jusuf Kalla sebelum memasuki pesawat RJ85 yang dimiliki Sekretariat Negara.
Menurut Jusuf Kalla, pertemuan itu akan membahas pelaksanaan MEA 2016 dan pembangunan infrastruktur di kawasan itu. Pemerintah, kata Kalla, berkeinginan agar pelaksanaan MEA bisa berjalan lancar. Dia yakin, Indonesia siap menyambut MEA pada Desember 2015 mendatang.
Minggu, 26 April 2015, Presiden Joko Widodo bertolak ke Kuala Lumpur untuk mengikuti pembukaan KTT. Jokowi kembali ke Indonesia hari ini. Posisinya digantikan oleh Kalla. Presiden Jokowi selanjutnya akan menghadiri perayaan Hari Pers Nasional di stasiun TVRI.
KTT ASEAN ke-26 yang diselenggarakan pada 26-29 April 2015 digelar dalam dua sesi, yaitu sesi pleno di Kuala Lumpur dan retreat di Langkawi, Kedah.
Di sela KTT, para kepala negara atau kepala pemerintahan negara-negara anggota ASEAN dijadwalkan bertemu dengan perwakilan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), ASEAN Business Advisory Council (ABAC), ASEAN Youth Representatives, dan Civil Society Organizations (CSO) Representatives. Selain itu, mereka diundang untuk menghadiri ASEAN Leadership Forum ke-12 di Kuala Lumpur.
Selain rangkaian KTT ASEAN ke-26, diselenggarakan pula pertemuan Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) dan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) di Langkawi pada 28 April 2015.
TIKA PRIMANDARI