TEMPO.CO, Kathmandu - Gempa bumi berkekuatan besar di Nepal telah menyisakan kepiluan yang mendalam bagi semua orang di dunia. Hingga saat ini, dikabarkan korban tewas telah melewati angka 3.600 orang.
Di antara korban tewas, terdapat wisatawan asing yang sedang berwisata di Nepal ketika lindu menerjang negara tersebut pada Sabtu, 25 April 2015.
Berikut ini rincian yang dirilis beberapa negara yang warganya berada di Nepal, seperti dilansir Today Online pada 26 April 2015.
- AUSTRALIA: 549 warga Australia terdaftar melakukan perjalanan di Nepal, 200 di antaranya dipastikan aman. Hingga saat ini, belum ada laporan tentang korban tewas asal Australia.
- AUSTRIA: Sekitar 250 orang Austria berada di Nepal saat gempa terjadi, tapi belum ada laporan mengenai jumlah korban.
- BANGLADESH: Lima puluh warga, termasuk anggota timnas sepak bola perempuan U-14 , telah dievakuasi. Tidak ada informasi tentang jumlah pasti warga negara Bangladesh di Nepal.
- INGGRIS: Beberapa ratus warga Inggris diyakini berada di Nepal. Tidak ada laporan tentang korban tewas atau cedera.
- CINA: Kantor berita Xinhua mengutip Kedutaan Besar Cina di Kathmandu melaporkan, empat orang dipastikan tewas dan sepuluh lainnya luka serius.
- KOLOMBIA: Tujuh warga hilang. Tidak ada laporan tentang korban tewas atau cedera.
- KROASIA: Empat warganya telah berwisata di Nepal. Semuanya telah mengkonfirmasi mereka aman.
- REPUBLIK CEK: Sebanyak 155 warganya di Nepal, 54 di antaranya belum bisa dihubungi.
- PRANCIS: Otoritas Prancis mencatat 1.098 warganya berada di Nepal. Sebanyak 674 lainnya masih belum bisa dihubungi. Tidak ada laporan tentang korban.
- YUNANI: Dua warga negara Yunani dinyatakan aman.
- INDIA: Lima warga India tewas di Nepal dan 66 lain di daerah perbatasan di India. Sejauh ini, 1.417 orang India dievakuasi dari Nepal.
- INDONESIA: Sebanyak 34 warga di Nepal. Terdapat 18 orang yang masih belum bisa dihubungi.
- IRLANDIA: Sekitar seratus warga berada di wilayah yang terkena dampak. Banyak yang telah dihubungi.
- ISRAEL: Sekitar 600 warganya berada di Nepal. Sekitar 400 telah dihubungi. Sebagian besar dari mereka berlindung di kedutaan di Kathmandu.
- ITALIA: Lebih dari 300 Italia di Nepal telah ditelusuri, masih banyak belum bisa dihubungi.
- JEPANG: Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan seorang pria Jepang tewas dan seorang wanita terluka. Kedutaan mencatat, terdapat 1.100 orang terdaftar sebagai pelawat dari Jepang. Hanya belum dipastikan keadaannya.
- LATVIA: Sebanyak 41 warga telah dihubungi. Tidak ada laporan korban luka.
- LITHUANIA: Sebanyak 55 warga Lithuania di Nepal, lima di antaranya tidak terjangkau.
- MALAYSIA: Semua warga Malaysia di Nepal dicatat aman, termasuk tim pendaki Malaysia di base camp Everest.
- MEKSIKO: Sebanyak 28 warga Meksiko dinyatakan aman dan satu hilang.
- NORWEGIA: Sebanyak 150 warganya di Nepal. Belum ada laporan tentang jumlah korban.
- PAKISTAN: Sebanyak 30 warganya telah dievakuasi dari Nepal. Tidak ada informasi pasti tentang jumlah warga Pakistan di Nepal.
- FILIPINA: Dua pendaki Filipina dilaporkan aman.
- PORTUGAL: Tujuh wisatawan asal Portugis yang tercatat semuanya dinyatakan aman.
- RUMANIA: Sebanyak 28 warga Rumania ada di Nepal. Semuanya dilaporkan aman.
- RUSIA: Kantor berita Tass, mengutip Kementerian Darurat, mengatakan tidak ada korban dari warga Rusia.
- SINGAPURA: Tidak ada informasi tentang jumlah pasti. Namun sebagian besar warga Singapura yang terdaftar di Nepal bisa dihubungi.
- SRI LANKA: Sekitar seratus warga Sri Lanka telah meminta bantuan untuk evakuasi. Tidak ada laporan adanya korban.
- KOREA SELATAN: Tiga warga terluka akibat gempa. Sebanyak 650 warga dan seribu wisatawan diperkirakan berada di Nepal.
- SWEDIA: Sekitar 150 warga Swedia diketahui berada di Nepal. Namun belum ada laporan tentang adanya korban. Sebagian besar dari mereka telah dihubungi dan selamat.
- AMERIKA SERIKAT: Tiga orang Amerika tewas.
TODAY ONLINE|YON DEMA
