Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Tips Psikolog untuk Melindungi Remaja dari Konten Dewasa  

image-gnews
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengajari anak-anak pelajaran matematika di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 11 April 2015. Anies mengatakan kampung itu berhasil membuat pelajaran matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan. Ia juga berharap, dengan adanya Kampung Matematika di Bogor, akan lahir kampung-kampung lain di Indonesia yang peduli dengan pendidikan. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengajari anak-anak pelajaran matematika di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 11 April 2015. Anies mengatakan kampung itu berhasil membuat pelajaran matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan. Ia juga berharap, dengan adanya Kampung Matematika di Bogor, akan lahir kampung-kampung lain di Indonesia yang peduli dengan pendidikan. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Bob Lotter, pencipta peranti lunak pencegah konten tak senonoh di telepon seluler, merangkum beberapa modus transfer gambar dalam kegiatan penyaluran konten dewasa melalui telepon seluler. "Umumnya diawali permintaan satu pihak, biasanya laki-laki, dengan cara mengirimkan gambar polos mereka terlebih dulu," kata dia seperti yang dikutip dari situs berita Inggris, The Telegraph.

Banyak perempuan, bahkan yang seumur hidup belum pernah selfie tanpa busana, terpancing. "Satu gambar yang terkirim akan menjadi pintu untuk permintaan foto-foto selanjutnya," kata Lotter.

Celakanya, Masyarakat Nasional untuk Pencegahan Kekerasan pada Anak (NSPCC) Inggris mendapati kecenderungan peningkatan kasus bunuh diri remaja perempuan akibat depresi seusai foto vulgar mereka tersebar.

"Tapi orangtua tidak perlu panik," kata profesor Jeff Temple, psikolog dari University of Texas Medical Branch.

Marah dan mencabut akses ponsel dan Internet bukanlah solusi. Jika mendapati anaknya terlibat kasus transfer konten dewasa melalui telepon seluler, kata Temple, orangtua justru mendapat momen untuk menjelaskan cara berpacaran yang sehat dan mencegah hubungan seksual pranikah.

Bagaimana mencegah remaja terlibat penyaluran konten dewasa di telepon seluler?

Psikolog keluarga, Elly Risman Musa, mengatakan, meski jeratannya makin masif, hal ini bisa dicegah. Kuncinya ada pada penggunaan telepon seluler, khususnya yang terkoneksi Internet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Diskusikan kesepakatan dan aturan penggunaan gadget," kata Elly pekan lalu. "Kontrol harus berada di tangan orangtua."

Berikut ini saran Elly Risman kepada orangtua untuk mengurangi kegiatan negatif tersebut pada anak dan remaja:

1. Orangtua harus menyadari dampak, baik positif maupun negatif, pemberian ponsel terhadap anaknya.

2. Usai memberikan ponsel, tanyakan kepada anak akan digunakan untuk apa saja perangkat tersebut.

3. Evaluasi penggunaan ponsel anak. Tanyakan apa saja yang dia lakukan dengan ponsel tersebut.

CHETA NILAWATY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?


Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.


Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. answcdn.com
Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.


Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Ilustrasi pasangan mengecat rumah. shutterstock.com
Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.


Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Ilustrasi Keracunan
Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.


Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.


Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.


Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.


Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.


Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kucing bernama Sam ini memiliki bulu berwarna hitam yang mirip alis. Sepintas ia terlihat seperti karakter kartun yang lucu. Berikut sejumlah kucing dengan corak bulu yang lucu dan unik. Boredpanda.com
Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?