Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Era Digital: Cari Jodoh Lewat Kencan Online

image-gnews
Ilustrasi surat cinta / ungkapan cinta. lfpress.com
Ilustrasi surat cinta / ungkapan cinta. lfpress.com
Iklan

BISNIS.COM, Jakarta -Prioritas hidup yang bergeser membuat berubahnya pilihan-pilihan yang harus dibuat. Terutama, bagi kaum muda yang mapan secara finansial. Kemapanan secara finansial ini ternyata belum menyempurnakan hidupnya. Umur yang matang dan terkadang tuntutan orang-orang di lingkaran terdekat akhirnya membuat mencari pasangan seperti angkutan umum mengejar setoran.

Tak ingin asal mencari dan tetap ingin mendapat pilihan yang sesuai. Namun, tak punya waktu untuk masuk ke lingkaran baru untuk mendapat kenalan berdasarkan standar yang ditentukan. Itulah masalah klasik kaum muda yang kini memilih karir sebagai tujuan utama. Psikolog Klinis Dewasa dari Personal Growth Veronica Adesla mengatakan kecenderungan kaum muda dengan karir sebagai prioritas akan semakin meningkat.

Faktor-faktor yang mempengaruhi di antaranya, stabilitas ekonomi, tingkat kultur seperti peningkatan angka perceraian dan tingginya pendidikan wanita membuat pilihan dalam hidup serta menggeser masalah pasangan dengan masalah lain yang dianggap lebih penting. “Penyebabnya pergeseran prioritas dari keluarga ke karir, tuntutan ekonomi, edukasi tinggi menyebabkan ekspektasi tinggi juga. Sekarang ini kan banyak yang usianya 30 tahun-an belum married. Padahal, 10 tahun lalu umur 25 tahun sampai 26 tahun sudah menikah,” ujarnya belum lama ini.

Mencari jodoh, di era serba digital ini, katanya, bisa diakomodasi oleh kecanggihan teknologi informasi. Apalagi, di tahun mendatang jumlah generasi Y atau generasi yang lahir pada 1980 sampai awal 2000 ini lebih akrab dengan teknologi akan semakin banyak. Imaji sebagai wanita atau pria yang tak laku karena menggunakan aplikasi demikian pun tak akan menghampiri karena teknologi informasi telah menjadi bagian dari kehidupan generasi ini. Oleh karena itu, tak ayal bila kemunculan aplikasi pencari kenalan semakin ramai.

“Generasi Y memang lebih welcome dengan teknologi. Imaji enggak laku karena pakai aplikasi ini pun enggak akan ada di generasi ini. Mungkin kalau generasi lain, iya,” katanya. Kendati demikian, menggunakan aplikasi seperti ini tetap harus mengikuti batasan. Menurutnya, masing-masing pribadi harus bisa tegas dalam menentukan tujuan dan prinsip. Serta, cepat mengevaluasi bila aplikasi ini tak lagi memfasilitasi apa yang ingin didapat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senada, Edwinda Ari Apsari, salah seorang pegawai swasta mengaku pernah menggunakan aplikasi serupa ketika berkuliah di Amerika Serikat dan mendapat teman kencan. Selain itu, dalam kurun dua bulan wanita berusia 27 tahun ini bisa mengenal enam orang yang berbeda dengan latar belakang yang jelas. Mulai dari seorang personal trainer, salah seorang karyawan di Boeing—perusahaan manufaktur pesawat, seorang insinyur dan IT engineer.

“Dalam 2 bulan saya bertemu 6 orang dan semua mempunyai background yang baik dan jelas,”katanya. Orang ke-6 yang ditemukannya melalui aplikasi kencan itu, pernah berstatus sebagai kekasihnya. Dari sisi kepribadian dan pekerjaan, katanya, cocok dengan standar yang ditentukan. Pria lulusan Georgia Technology Computer Science ini bekerja di amazon.com—situs jual beli.

Dia menilai semua terjadi karena sejak awal tegas pada tujuan dan prinsip. Sehingga, aplikasi ini bisa dimanfaatkan. Terutama, jangan takut bertemu orang baru dan memelihara pikiran terbuka. “Yang menjadi pacar saya itu adalah orang ke-6 yang bertemu dengan saya. Dia lulusan Georgia Tech Computer Science dan bekerja di amazon.com. Dia berlatar keluarga baik dan berkepribadian baik. Yang pasti harus open minded juga sih dan jangan takut bertemu orang baru,” katanya.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

36 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.