TEMPO.CO, Bandung - Sejumlah fasilitas di sekitar Gedung Merdeka rusak seusai pergelaran Karnaval Asia-Afrika pada Sabtu, 25 April 2015, dan Minggu, 26 April 2015. Seluruh fasilitas di kawasan gedung bersejarah itu, termasuk taman-taman yang cantik, dibangun dalam rangka penyelenggaraan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika, yang belum lewat sepekan berakhir.
“Banyak pot besar yang rusak. Potnya enggak jadi masalah, tapi tanamannya habis semua,” kata Kepala Dinas Pertamanan Kota Bandung Arief saat dihubungi Tempo, Senin, 27 April 2015.
Sebanyak 20 pot yang rusak itu berada di sekitar Hotel Savoy Homann sampai kantor Perusahaan Listrik Negara di Jalan Asia-Afrika, Bandung. Selain menemukan pot yang rusak, Dinas Pertamanan melihat tiga kursi model klasik dan satu meja piknik patah. Bahkan dua dari sembilan bola batu sudah bergeser dari tempat semula. “Saya heran picnic table itu bisa patah. Padahal untuk mengangkatnya butuh enam orang.”
Arief mengatakan Pemkot Bandung sudah melakukan sejumlah perbaikan. Kursi yang patah sudah diganti dengan kursi cadangan yang telah disiapkan. Namun ihwal tanaman yang rusak, Pemkot Bandung mesti menghubungi pemberi hibah. “Karena tanaman ini belum diserahterimakan kepada Pemkot, siapa tahu pemberi hibah mau kasih lagi.”
Untuk mengantisipasi kerusakan serupa, Arief berencana menempatkan tim Park Ranger di kawasan tersebut. Park Ranger merupakan tim yang bertugas menjaga dan merawat tanaman yang berada di kawasan Asia-Afrika. Untuk sementara, Arief akan meminta manajemen kantor, hotel, dan bank yang berada di kawasan itu untuk menjaga fasilitas umum yang berada di sekitar gedung masing-masing.
PERSIANA GALIH