Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 10 Gempa Dahsyat di Dunia

image-gnews
Seorang kakek membawa barang bawaannya di dekat reruntuhan bangunan-bangunan yang hancur akibat gempa bumi di Bhaktapur, Nepal, 26 April 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Seorang kakek membawa barang bawaannya di dekat reruntuhan bangunan-bangunan yang hancur akibat gempa bumi di Bhaktapur, Nepal, 26 April 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, California - Gempa berkekuatan 7,8 pada skala richter di Nepal merenggut lebih dari 1.000 jiwa. Sebelumnya, gempa 9.0 pada skala richter juga mengguncang Jepang. Tapi, kedua gempa tersebut ternyata bukan dua gempa terbesar yang pernah ada.

Merunut ke tahun 1900, menurut US Geological Survey (USGS), empat gempa berkekuatan 9.0 pada skala richter juga pernah terjadi di beberapa belahan dunia. Berikut 10 gempa terbesar seperti dikutip dari Live Science edisi 28 April 2015.

10. Assam, Tibet, 1950 (8.6 skala richter)
Setidaknya 1.500 orang tewas lantaran gempa yang terjadi di Tiber Timur dan Assam, India. Begitu gempa terjadi, tanah langsung retak dan terjadi longsor besar di dua wilayah tersebut. Getaran gempa pun sampai ke Sichuan dan Yunna, Cina.

Karena pusat gempa ini ada di Tibet, gempa ini belakangan disebut gempa Assam-Tibet atau gempa Assam. Gempa terjadi akibat tabrakan lempeng benua India yang masuk ke dalam lempeng benua Eurasia.

9. Sumatera Utara, Indonesia, 2005 (8,6 skala richter)
Lebih dari 1.000 orang tewas dan ratusan lainnya terluka, sebagian besar di Nias, Sumatera Utara, Indonesia. Gempa ini melanda hanya beberapa bulan setelah gempa bumi yang lebih besar menghancurkan wilayah tersebut (daftar gempa nomor 3).

Pusat gempa terjadi di bawah permukaan Samudera Hindia, tempat lempeng Indo-Australia mendorong lempeng Eurasia di Selat Sunda. Proses terjadinya gempa ini mirip dengan gempa Aceh 2004.

8. Rat Island, Alaska, 1965 (8,7 skala richter)
Alaska menjadi satu-satunya negara yang memicu tsunami setinggi 10 meter setelah gempa yang terjadi pada tujuh tahun sebelumnya. Gempanya sendiri hanya menyebabkan kerusakan kecil di ujung Kepulauan Aleutian. Sedangkan tsunami akibat gempa ini malah menyebar ke Hawaii dan Jepang.

Gempa ini terjadi akibat lempeng pasifik mendorong ke bawah lempeng benua Amerika Utara di pertemuan besar lempeng Alaska-Aleutian. Dampaknya, jalan-jalan aspal di Alaska mengalami retak. Landasan pacu di Loran Station US Coast Guard juga rusak berat.

7. Lepas pantai Ekuador, 1906 (8,8 skala richter)
Bencana gempa berkekuatan 8,8 skala richter di lepas pantai Ekuador dan Kolombia memicu tsunami yang menewaskan 1.500 orang. Tsunami ini menyebar ke sepanjang pantai Amerika Tengah dan San Fransisco, serta Jepang.

Gempa terjadi di sepanjang batas antara lempeng Nazca dan lempeng Amerika Selatan. Banyak kapal yang sedang berlayar saat itu berbalik arah setelah melihat laut mengalami pasang dengan tiba-tiba.

6. Lepas pantai Maule, Chili, 2010 (8,8 skala richter)
Lima tahun lalu setidaknya 500 orang tewas dan 800 ribu orang mengungsi akibat gempa bumi dan tsunami ini. Lebih dari 1,8 juta orang terkena dampak. Total kerugian ekonomi diperkirakan mencapai US$ 30 miliar, atau setara Rp 389 triliun. Pusat gempa terjadi di sepanjang batas antara lempeng Nazca dan Amerika Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Kamchatka Peninsula, Rusia, 1952, (9,0 skala richter)
Gempa ini adalah gempa berkekuatan 9,0 skala richter pertama yang tercatat. Terjadi di lepas pantai timur Kamchatka, gempa memicu tsunami setinggi 13 meter. Tak hanya di Rusia, tsunami juga melanda Crescent City, California, Amerika Serikat.

Memang tak ada korban jiwa akibat gempa ini, tapi beberapa wilayah di Hawaii mengalami kerusakan properti yang kerugiannya diperkirakan mencapai US$ 1 juta. Gelombang tsunami juga melemparkan kapal yang sedang berlayar di laut lepas ke tepi pantai, menghancurkan dermaga, dan memasuki jalan kota.

4. Pantai Timur Honshu, Jepang, 2011 (9,0 skala richter)
Pada 11 Maret 2011, gempa berkekuatan 9,0 skala richter memicu tsunami yang menewaskan 29 ribu orang dan merusak beberapa reaktor nuklir milik Jepang. Gempa ini adalah gempa terbesar yang pernah terjadi di Negara Matahari Terbit ini. Sebanyk 50 kali gempa susulan berkekuatan 6,0 skala richter melanda Honshu.

Getaran bumi besar ini disebabkan oleh dorongan lempeng di dekat palung Jepang, tepat di batas antara lempeng tektonik pasifik dan Amerika Utar. Lempeng pasifik mendorong masuk ke bawah lempeng Amerika Utar.

3. Lepas pantai barat Sumatera Utara, Indonesia, 2004 (9,1 skala richter)
Gempa ini merupakan gempa terbesar ketiga di dunia dan terbesar sejak gempa di Prince William Sound, Alaska, tahun 1964. Gempa ini memicu tsunami setinggi 13 meter yang meluluhlantakkan sebagian besar Provinsi Aceh dan beberapa daerah lainnya di Pulau Sumatera, Indonesia.

Total korban jiwa diperkirakan mencapai 227 ribu orang dan menyebabkan 1,7 juta orang mengungsi. Sebanyak 14 negara di Asia Tenggara dan Afrika Timur juga menerima kiriman gelombang tsunami yang disebabkan gempa Aceh ini. Pusat gempa ini terjadi akibat pelepasan tekanan dorongan antara lempeng daratan India dan Myanmar.

2. Prince William Sound, Alaska, 1964 (9,2 skala richter)
Guncangan bumi ini memicu tsunami setinggi hampir 20 meter dan merenggut 128 korban jiwa, serta menyebabkan kerugian sebesar US$ 311 juta. Kerusakan gempa terjadi di banyak kota, termasuk Anchorage, sekitar 120 kilometer barat laut dari pusat gempa.

Gempa pecah sepanjang sesar seismik aktif antara Amerika Utara dan lempeng pasifik. Getara berlangsung selama tiga menit.

1. Chile, 1960 (9,5 skala richter)
Sekitar 1.655 orang tewas akibat gempat terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah ini. Ribuan lainnya luka-luka dan jutaan orang kehilangan tempat tinggi. Selatan Chile pun mengalami kerugian materil sebesar US$ 550 juta. Gempa yang terjadi akibat melesaknya lempeng Nazca ke bawah lempeng Amerika Selatan ini memicu tsunami yang menewaskan 61 orang di Hawaii, 138 orang di Jepang dan 32 orang di Filipina.

LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

6 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

1 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

16 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

17 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

19 hari lalu

Guishan Island yang runtuh sebagian setelah gempa Taiwan pada Rabu, 3 April 2024(necoast-nsa.gov.tw)
Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

Wisatawan yang mengunjungi pulau berbentuk penyu di Taiwan ini biasanya mengikuti tur mengamati paus dari April hingga Oktober.


Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

20 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa di Pulau Jawa selama 2019-2020. BMKG mencatat wilayah Jawa Barat paling aktif dengan sumber gempa dari zona megathrust maupun sesar. (ANTARA/HO.BMKG)
Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

Ditemukan 75 titik sesar aktif di sepanjang Pulau Jawa. Total sesar aktif di Indonesia mencapai 400.


Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

21 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa


Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

21 hari lalu

Kondisi di dalam sebuah unit apartemen yang porak-poranda akibat guncangan gempa di New Taipei City, Taiwan, 3 April 2024. REUTERS/Fabian Hamacher
Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

Gempa Taiwan dirasakan dampaknya hingga ke Jepang dan Filipina. Seorang WNI yang tinggal di Taiwan menceritakan saat gempa mengguncang.