TEMPO.CO, Kupang - Tiga pesawat F16 milik Tentara Nasional Indonesia bersiaga di Pangkalan Udara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Tiga pesawat F16 itu terlihat beberapa kali terbang mengitari langit Kupang.
Komandan Pangkalan Udara El Tari, Kupang, Kolonel Penerbang Andi Wijaya, membantah tiga pesawat F16 itu terbang untuk berjaga-jaga menjelang eksekusi dua anggota sindikat Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. "Tidak ada hubungan dengan dua Bali Nine," katanya kepada Tempo, Selasa, 28 April 2015.
Menurut Andi, F16 terbang hanya untuk latihan rutin yang digelar TNI AU. Lanud El Tari merupakan pangkalan udara di daerah perbatasan di antara dua negara, yakni Timor Leste dan Australia, sehingga rutin dikunjungi pesawat F16 untuk latihan rutin. "Latihan ini bisa berlangsung selama dua pekan hingga satu bulan."
Latihan ini, kata Andi, bertujuan meningkatkan kualifikasi bagi penerbang lokal. Jadi tidak ada kaitannya dengan rencana eksekusi dua Bali Nine. "Kami tidak monitor soal Bali Nine. Itu urusan kejaksaan dan polisi."
Kejaksaan Agung berencana mengeksekusi sembilan terhukum mati kasus narkoba, termasuk dua Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, pada Kamis dinihari, 30 April 2015. Sembilan terhukum itu berada di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
YOHANES SEO