TEMPO.CO, Surabaya - Karena sering blusukan di Surabaya, anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Arzetti Bilbina mengaku mendapat dukungan dari warga Surabaya. "Banyak yang dukung. Support saya, support saya, ya," tirunya kepada wartawan di sela-sela seminar di Universitas Narotama Surabaya, Kamis, 30 April 2015.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu pun mengklaim bahwa keinginannya maju menjadi calon Wali Kota Surabaya periode 2015-2020 adalah kehendak warga Surabaya. Dalam berbagai acara yang ia datangi di kota itu, artis 38 tahun itu mengaku mendapat dukungan dari berbagai pihak dan unsur masyarakat. Banyak organisasi yang menemuinya di sela-sela acara dan siap untuk memenangkan Arzetti.
Arzetti juga sedang menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh Surabaya. Sejak beberapa bulan terakhir, ia menyempatkan dua hari dalam sepekan untuk blusukan di Kota Pahlawan. "Itu sudah kami lakukan sejak pemilihan legislatif lalu. Sekarang kami jalankan kembali," ucapnya.
Dia menyerahkan semuanya kepada partai. Kalau PKB benar-benar menunjuk dia untuk melaju di bursa Pemilihan Wali Kota Surabaya pada 9 Desember mendatang, dia pun siap. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda dari DPP PKB bahwa Arzetti akan diusung oleh partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar tersebut.
Jika nanti dicalonkan, ia berencana untuk mengajak masyarakat Surabaya agar lebih proaktif. Apalagi dia melihat masyarakat kota ini sudah sangat maju dan luar biasa. "Kami masih konsentrasi pada pemberdayaan dan peranan perempuan untuk pembangunan Surabaya dan Jawa Timur," katanya.
Meski begitu, Arzetti mengaku belum ingin berfokus kepada pemilihan Wali Kota Surabaya, karena ada beberapa hal di Komisi VIII yang harus ia kerjakan di daerah pemilihannya. Salah satu fokusnya adalah memberikan pembekalan kepada masyarakat, khususnya perempuan dan anak, di Jawa Timur. "Banyak yang harus kami lakukan," ujar Arzetti.
AVIT HIDAYAT