TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby Mamahit menyatakan pemerintah telah mengalokasikan anggaran mudik gratis untuk Lebaran tahun ini sebesar Rp 20 miliar. Salah satu program mudik gratis menyasar pengendara sepeda motor dengan sarana angkutan kapal.
Jumlah anggaran itu, kata Bobby, lebih besar dua kali lipat dibanding tahun lalu. "Nanti ada empat kapal dari Pelni dan TNI AL untuk mengangkut pemudik," kata Bobby di kantornya, Rabu, 29 April 2015.
Dengan demikian, dia menambahkan, kapasitas pemudik juga bertambah hingga 10 ribu orang dibanding tahun lalu yang hanya 5.100 orang. Sedangkan kapasitas sepeda motor yang bisa terangkut mencapai 20 ribu unit.
Tahun ini Ditjen Perhubungan Laut menjalankan program mudik gratis dalam dua tahap. Tahap pertama, pemudik diberangkatkan pada 13 Juli 2015 (H-4). Sedangkan pada tahap kedua, pemudik akan berangkat pada 15 Juli 2015 (H-2). Adapun pemulangan ke Jakarta dijadwalkan berlangsung pada 22 Juli (H+5) dan 24 Juli (H+7) 2015.
Manajer Komunikasi PT Pelni Sujadi sebelumnya memperkirakan pada musim mudik tahun ini terjadi penurunan jumlah penumpang 5-10 persen. Musababnya, Kementerian Perhubungan menginstruksikan tingkat maksimal keterisian kapal 135 persen. "Tapi kami mengajukan hingga 200 persen karena masih aman untuk masuk," kata Sujadi.
Untuk melayani pemudik tahun ini, Pelni akan mengerahkan 25 kapal dengan rincian tipe 2.000 sebanyak delapan kapal, tipe 1.000 sembilan kapal, tipe 500 tiga kapal, tipe 3.000 satu kapal, tipe ro-ro tiga kapal, dan jetliner satu kapal. Tujuan mudik yang diperkirakan diminati masyarakat di antaranya Surabaya, Makassar, Ambon, Nunukan, dan Nusa Tenggara Timur.
PRAGA UTAMA