TEMPO.CO, Los Angeles - Malang benar nasib Jose Melena, 62 tahun. Insiden ini bermula saat ia sedang melakukan tugas pemeliharaan oven raksasa yang biasa dipakai untuk memasak tuna di pabrik tuna kalengan Bumble Bee Foods. Saat itu tidak ada kawannya yang mengetahui kegiatan kakek tersebut, termasuk seorang koleganya yang bertugas mengoperasikan oven sebesar 35 kaki atau sekitar 10,6 meter itu.
Mengira Melena sedang berada di toilet, pekerja yang tak disebutkan namanya itu memasukkan 12 ribu pon (kira-kira 5,44 ton) ikan tuna ke dalam oven. Ia lalu menyalakan oven tersebut.
Seperti terungkap dalam laporan Divisi Keselamatan dan Kesehatan California, pengawas pabrik dan rekan-rekan kerja Melena baru belakangan menyadari bahwa kakek itu hilang. Melena sempat dicari di tempat parkir dan seluruh area pabrik, kecuali di dalam oven yang sedang bekerja itu. Karena Melena tak kunjung ditemukan, akhirnya oven pun diperiksa.
Namun sudah sangat terlambat bagi Melena. Ia sudah "dimasak" selama dua jam di dalam oven yang suhunya disetel 270 derajat Fahrenheit itu. Suhu ini setara dengan 132 derajat Celsius, lebih panas daripada air mendidih!
Atas kecelakaan kerja di Santa Fe ini, pengadilan Los Angeles mengadili Bumble Bee Foods dan dua manajernya pada Senin, 28 April 2015, dengan tuduhan melanggar peraturan keselamatan sehingga menyebabkan seorang pekerja tewas di dalam oven bersama 5,44 ton tuna. Seperti dilansir RT News pada 28 April 2015, jaksa menuduh perusahaan dan dua manajernya, yaitu Manajer Operasional Angel Rodriguez, 63 tahun, dan Manajer Keselamatan Saul Florezmasing, 42 tahun, melanggar tiga aturan OSHA dalam insiden yang terjadi pada Oktober 2012.
Mereka didakwa melakukan pelanggaran rencana keselamatan dan aturan bagi pekerja untuk memasuki area terbatas. Juga pelanggaran prosedur keselamatan lantaran tidak memastikan mesin dan peralatan ketika pekerja sedang melakukan pembersihan atau pemeliharaan mesin tersebut.
Jika kedua manajer itu terbukti bersalah, mereka bisa mendapat hukuman penjara tiga tahun dan denda sampai US $ 250.000 (sekitar Rp 3,2 miliar). Adapun Bumble Bee bisa dikenai denda maksimum US $ 1,5 juta atau sekitar Rp 19,4 miliar.
Bumble Bee Foods telah mengajukan keberatan atas denda tersebut dengan alasan telah meningkatkan program keselamatan setelah kematian Melena. "Kami tetap hancur oleh hilangnya rekan kami, Jose Melena, dalam kecelakaan tragis," kata juru bicara perusahaan itu. "Tapi kami tidak setuju dan kecewa dengan tuduhan yang diajukan kejaksaan Los Angeles."
Kejaksaan Los Angeles diketahui tengah meningkatkan penuntutan atas kecelakaan industri. Pada 2013, negara mencatat hampir 15.000 pelanggaran di tempat kerja. Dari 189 investigasi, negara membawa 29 kasus ke kejaksaan. Sebanyak 14 kasus di antaranya sudah dibawa jaksa ke persidangan.
RT NEWS | YON DEMA