TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Taman Impian Jaya Ancol Metty Yan Harahap mengatakan pada hari buruh esok hari, Jumat, 1 Mei 2015, Ancol akan dipadati 1.500 buruh. Dia menuturkan, jika buruh tersebut merupakan pekerja di Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara. "Mereka akan memadati satu panggung hiburan di Ancol," katanya ketika dihubungi Tempo, Kamis, 30 April 2015.
Metty menjelaskan, jika acara tersebut digagas oleh Kementerian Perhubungan. Menurut dia, kedatangan buruh tersebut sama seperti pengunjung pada umumnya. "Tak ada kerja sama antar lembaga dalam kunjungan besok," tuturnya.
Metty belum mengetahui berapa dana yang harus dibayarkan oleh penyelenggara panggung hiburan tersebut pada Ancol. Namun, dia menjelaskan, jika penyelenggara acara tersebut tetap mendapatkan potongan harga karena membawa jumlah pengunjung banyak yakni 1.500 buruh.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Besar M. Iqbal lembaganya akan menempatkan beberapa anggotanya di kawasan yang menjadi kantung buruh, seperti Kawasan Berikat Nasional Cakung, Jakarta Utara; Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priuk; Jalan Yos Sudarso, dan Ancol.
Pengamanan di Ancol, kata dia, dilakukan karena akan ada 1.500 buruh yang akan memadati Ancol. "Buruh Pelabuhan Tanjung Priuk akan ada pertemuan di sana," ujarnya ketika dihubungi Tempo.
Untuk pengamanan hari buruh, Iqbal menambahkan, lembaganya akan mengerahkan sekitar 1.200 personel. Ke-1.200 anggota tersebut merupakan gabungan dengan Polda Metro Jaya hingga Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Utara. "Untuk menghindari kerusuhan, kami akan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis," tuturnya.
Pada Hari Buruh, 1 Mei mendatang, Kepolisian Daerah Metro Jaya memperkirakan akan ada lebih dari 100 ribu buruh dari berbagai daerah datang ke Jakarta. Terkait dengan hal tersebut, 14.404 personel gabungan sudah disiapkan.
14.404 personel gabungan yang akan bersiaga selama peringatan Hari Buruh terdiri atas 5.217 aparat Polda Metro Jaya, 6.689 anggota Polres, 1.597 personel Mabes Polri, 300 personel Mabes TNI, dan 601 petugas dari Pemerintah Provinsi DKI.
GANGSAR PARIKESIT