TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran terjadi di Ruang Birawa Assembly Hall, Gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 1 Mei 2015. Kebakaran terjadi di area pameran pernikahan "Bidakara Wedding Expo-9" sejak pukul 12.45 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
"Kebakaran dimulai dari sebuah stan dekorasi, yang jaraknya 2 meter dari stan saya," kata Sofyan Hadi, 22 tahun, karyawan Tiara Dekorasi, salah satu penyewa area pameran di Gedung Bidakara, Jumat, 1 Mei 2015. Ia mengatakan sepengetahuannya kebakaran diawali dari korsleting listrik yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
"Dari korsleting listrik menyebar ke styrofoam, terus styrofoam yang terbakar terbang-terbang dan nyamber stan Tiara," kata Sofyan. Akibatnya kebakaran menjalar ke seluruh ruangan Birawa Assembly Hall. "Kejadiannya cepat banget. Banyak orang yang berusaha mengambil air, tapi api sudah terlanjur membesar."
Sofyan menjelaskan kebakaran yang terjadi usai salat Jumat tersebut membuat panik para pekerja wanita yang mayoritas menjaga stan karena para penjaga pria pergi salat. Kepanikan ini, menurut Sofyan, membuat reaksi penanganan pemadaman sedikit lambat.
Sofyan mengatakan saat awal kebakaran, seorang rekannya sempat mencoba menggunakan APAR yang tersedia di dalam ruangan, namun alat tersebut tidak berfungsi dan tidak dapat digunakan. Begitu api mulai membesar, para pengunjung maupun pengisi pameran berlarian menuju luar gedung untuk menyelamatkan diri.
Pameran pernikahan di dalam ruang Birawa Assembly Hall tersebut, menurut Sofyan, belum dibuka secara resmi. Meskipun sejak pukul 10.00 WIB pengunjung sudah mulai berdatangan. Dia mengatakan, acara ini sedianya akan dibuka pada Jumat, 1 Mei 2015 hingga Minggu, 3 Mei 2015.
Sofyan mengaku, kebakaran tersebut langsung menghabiskan seluruh isi stan-nya yang terdiri dari kain-kain, lampu hias, dan perabotan berupa meja konsultasi, hingga bahan dekorasi, seperti bunga artifisial.
MAYA NAWANGWULAN