Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buruh Depok: Kami Ingin Pemerintah Sediakan Rumah Murah  

image-gnews
Ribuan buruh yang tergabung dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa dengan long march menuju Istana Negara, di Bundaran HI, Jakarta, 1 Mei 2015. Unjuk rasa ini mendesak pemerintah untuk segera menghapus sistem kerja Outsourcing dan menolak politik upah murah. TEMPO/Imam Sukamto
Ribuan buruh yang tergabung dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa dengan long march menuju Istana Negara, di Bundaran HI, Jakarta, 1 Mei 2015. Unjuk rasa ini mendesak pemerintah untuk segera menghapus sistem kerja Outsourcing dan menolak politik upah murah. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Puluhan buruh yang tergabung dalam Forum Buruh Kota Depok berharap pemerintah dan pengusaha bisa memperhatikan jaminan kesehatan buruh. Sebab, saat ini belum semua pengusaha memberikan jaminan sosial untuk kesehatan buruh. 

"Kami saat ini melakukan doa bersama untuk cita-cita bersama dan kesejahteraan bersama," kata perwakilan daerah Forum Buruh Kota Depok, Wido Pratikno, Kamis malam, 30 April 2015. 

Secara khusus, buruh Depok bakal menuntut pemerintah menyediakan rumah murah. "Sebagian buruh belum punya rumah. Kami ingin meminta pemerintah bisa menyediakan rumah murah untuk kami," ujarnya.

Wido mengatakan buruh Depok tidak melakukan aksi demonstrasi maupun razia pabrik. Namun akan bergabung bersama buruh lainnya yang dipusatkan di Gelora Bung Karno, Jakarta. Sedikitnya 1.500 buruh dari Depok mendatangi Jakarta untuk menyuarakan tuntutan yang akan diperjuangkan bersama.

Kegiatan ini mengimplementasikan perjuangan buruh yang selama ini menuntut kesetaraan upah. Sebab, saat ini ada permasalahan upah di Depok. Banyak perusahaan di Depok bermasalah dalam memberikan upah, yang tidak sesuai dengan standar. "Kami menjadi penyeimbang. Buruh Depok harus menjadi barometer utama buruh yang sejahtera," tuturnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Sosial Kota Depok Diah Sadiah mengatakan nominal upah minimum kota di Depok merupakan harga mati yang harus sama. "Tidak ada dari versi mana pun, tapi satu suara," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia melihat May Day tahun ini menuntut kebijakan pemerintah. Bagi pengusaha, kata dia, juga harus terbuka dan pekerja bisa bekerja dengan baik. "Semoga tuntutan May Day didengar dan menjadi bahan evaluasi untuk pemerintah," tuturnya.

Adapun tuntutan buruh pada May Day tahun ini adalah menolak kenaikan upah minimum kota per dua tahun. Apalagi ada rencana naik lima tahun sekali. Selain itu, mereka meminta pemerintah menjalankan jaminan pensiun per 1 Juli 2015 dengan manfaat bulanan 75 persen dari gaji.

Ditambah, pemerintah wajib merevisi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang outsourcing, merevisi total UU PPHI, dan mengesahkan Undang-Undang Pembantu Rumah Tangga. Selain itu, para buruh meminta agar guru dan pekerja honorer segera diangkat menjadi pegawai negeri sipil, menolak liberalisasi harga BBM dan gas, serta meminta agar pemerintah bisa menurunkan harga kebutuhan pokok.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

46 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas


Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Ilustrasi pilot. Shutterstock
Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.


May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

Ribuan peserta aksi May Day berbaris sepanjang jalan di kota Los Angeles, (1/5). Dalam perayaan hari buruh internasional ini mereka menuntut reformasi kebijakan imigrasi di Amerika. (AP Photo/Jae C. Hong)
May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.


Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Ilustrasi buruh. Pixabay
Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.


Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Massa Gerakan Butuh Bersama Rakyat (Gebrak) dan KASBI memperingati Hari Buruh International dengan longmarch menuju Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Salah satunya tuntutan tersebut adalah pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) No 78 Tahun 2015.  TEMPO/Subekti.
Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.


Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ilustrasi demo buruh. TEMPO/Subekti
Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.


Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

22 Januari 2023

Marka jalan dua arah di Nusantara Raya Depok. TEMPO/Ricky Juliansyah
Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah


Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

2 Oktober 2022

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. FOTO/Instagram/imambhartono
Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

Kemendagri tidak mengabulkan Rancangan Perda Kota Religius Depok dan wakil wali kota ingin tahu alasannya.


Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam acara Kongres X KSPSI, Rakernas KSPSI dan Munas SP Pariwisata-KSPSI di Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.


Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

9 Januari 2022

Ilustrasi Twitter. qz.com
Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok menjelaskan akun Twitter Pemkot Depok itu dijalankan oleh satu admin. Mengaku dihack.