TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, tidak lama berada di kantor Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Pada pukul 16.48, ia langsung kembali ke mobil menuju KPK. "Mau ke KPK," kata Novel di Bareskrim Mabes Polri, Sabtu, 2 Mei 2015.
Novel pergi dengan iring-iringan dua mobil Innova berpelat nomor B-1010-URI dan B-1009-URI. Novel sendiri duduk di bangku paling belakang dalam mobil berpelat nomor B-1010-URI.
Sebelumnya, Novel tiba di Bareskrim pukul 16.18. Ada dua mobil yang mengantarnya ke Bareskrim. Saat keluar dari mobil, ia tidak berkomentar. Ketika ditanya apakah ia mengalami intimidasi, Novel hanya menggeleng. "Tidak ada intimidasi," ujarnya.
Novel ditangkap di rumahnya pada Jumat dinihari, 1 Mei 2015. Ia lalu dibawa ke Bengkulu untuk melakukan rekonstruksi.
Sekitar 20 menit sebelum kedatangan Novel, Kapolri Badrodin Haiti sudah mengatakan bahwa Novel Baswedan akan tiba dalam 30-45 menit. "Dia akan tiba dalam waktu 30 atau tiga perempat jam lagi," tuturnya dalam konferensi pers di gedung utama Mabes Polri.
MITRA TARIGAN