Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demokrat Enggan Kembalikan Hak Kader yang Dipecat  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono memukul gong tanda dibukanya Kongres Luar Biasa partai tersebut, didampingi Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik (kedua kanan) dan Ketua Panitia Penyelenggara KLB, Max Sopacua (kiri) di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu (30/3). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono memukul gong tanda dibukanya Kongres Luar Biasa partai tersebut, didampingi Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik (kedua kanan) dan Ketua Panitia Penyelenggara KLB, Max Sopacua (kiri) di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu (30/3). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kader Partai Demokrat yang dinonaktifkan oleh Dewan Pimpinan Pusat terus melawan dengan menuntut hak mereka. Namun, Ketua Harian Partai Demokrat Sjariefuddin Hasan mengatakan pihaknya tak akan mengembalikan hak kader yang telah dipecat, termasuk hak suara dalam Kongres Demokrat.

Menurut Sjariefuddin, Demokrat tidak bisa mengangkat lagi sejumlah ketua di daerah yang dipecat. Posisi mereka digantikan pelaksana tugas. "Enggak bisa lagi diangkat karena ini keputusan lama. Saya heran, kenapa baru sekarang menuntut," kata Syarief saat dihubungi Tempo, Jumat malam, 1 Mei 2015.

Gabungan mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat yang dipecat oleh Sjariefuddin menuntut agar diangkat kembali oleh Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Sebanyak 161 mantan pimpinan partai daerah meminta agar mereka memiliki hak suara dalam Kongres Nasional Demokrat, 11-13 Mei 2015.

Sebelumnya, mereka mengajukan somasi kepada Yudhoyono, Sjariefuddin, dan Edhie Baskoro Yudhoyono. "Langkah memecat dan menunjuk Plt tidak demokratis. Kami ingin ikut serta di kongres," kata mantan Ketua Demokrat Surabaya, Dadik Risdariyanto, saat deklarasi Kaukus Penyelamat Partai Demokrat, di Jakarta, Kamis, 30 April 2015. "Seharusnya ketua harian tak berwenang memecat, karena harus lewat pengawas dan Ketua Umum."

Menurut Sjariefuddin, pemecatan itu kedaluwarsa. Seharusnya kader yang dipecat bisa mengajukan protes ke Mahkamah Partai sesaat setelah terbitnya surat keputusan pemecatan. Pengajuan keberatan juga bisa dilayangkan lewat ketua dewan pimpinan daerah tingkat provinsi. "Pusat hanya menyetujui."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sjariefuddin enggan memberi kesempatan kedua kepada para kader yang telah dipecat karena ia menilai integritas mereka buruk. "Ada yang kena kasus hukum, tak mengurus partai dan integritas kepada pimpinan partai diragukan," kata dia.

Ia tak menampik tudingan salah satu kader yang dipecat karena lebih loyal kepada eks Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dibanding SBY. "Ya salah satunya itu." Syarif menduga perlawanan kader ini sengaja digulirkan oleh oknum menjelang Kongres Demokrat 11-13 Mei 2015 di Surabaya.

PUTRI ADITYOWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas


Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Penumpang kapal Kirana VII melihat arsitektur Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 8 Juni 2022. Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.


3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Foto: Instagram Ani Yudhoyono.
3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.


Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Istri almarhum Munir, Suciwati, memberikan keterangan terkait dengan 14 tahun terbunuhnya Munir di Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Suciwati dan sejumlah pegiat HAM mendesak Presiden dan Kapolri segera mengungkap konspirasi pembunuhan tokoh HAM itu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?


Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Pendiri dan pembina tim bola voli Bogor LavAni, Susilo Bambang Yudhoyono, saat diwawancara usai laga Proliga 2022, Sabtu, 8 Januari 2022. (foto: tangkapan layar Vidio.com)
Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.


Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Klub bola voli Bogor LavAni akan melakukan debutnya di arena PLN Mobile Proliga 2022. Skuad tim yang didirikan Presiden Republik Indonesia periode 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono, ini mayoritas dihuni pemain muda. (ANTARA/Bogor LavAni)
Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.


Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?


Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.


Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat bersilahturahmi dengan Paguyuban Pasundan Papua di Yonif 751, Jayapura, Jumat (1/10/2021). (Foto: Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar)
Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol