Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati dengan Hobi Akik Anda  

image-gnews
Seorang pecinta batu akik atau batu alam menunjukkan sejumlah cincin batu akik koleksinya yang di jual mulai harga 1,5 juta hingga 25 juta rupiah di Malang, Jawa Timur, 3 Februari 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Seorang pecinta batu akik atau batu alam menunjukkan sejumlah cincin batu akik koleksinya yang di jual mulai harga 1,5 juta hingga 25 juta rupiah di Malang, Jawa Timur, 3 Februari 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

BISNIS.COMJakarta - Masyarakat Indonesia tengah menggilai batu akik dan batu mulia. Pedagang batu semacam itu sangat mudah dijumpai di berbagai tempat, mulai dari di pinggir jalan hingga di dalam mal. Baru-baru ini, beberapa artis dikabarkan memiliki koleksi seharga puluhan juta hingga miliaran.

Artis Roro Fitria, misalnya, sempat memamerkan batu bacan seharga Rp 1,5 miliar. Mantan vokalis ST 12, Charly van Houten, juga mengaku punya batu bacan seharga Rp 50 juta.

Memang, seseorang kerap harus mengeluarkan uang yang tak sedikit demi hobi. Tak hanya mengoleksi batu akik atau batu mulia, hobi-hobi seperti naik gunung, travelling, atau berkuda bisa membuat seseorang mempunyai pengeluaran yang cukup besar.

Pemilik hobi-hobi mahal harus mencermati beberapa hal agar hobinya tak membuat kantong kempes. Founder Tatadana Consulting Tejasari Asad mengatakan jatah pengeluaran pribadi seseorang maksimal sebesar 20 persen dari penghasilan bulanan.

Pengeluaran pribadi itu biasanya termasuk biaya pulsa atau berbelanja dan lainnya, serta termasuk di dalamnya adalah pengeluaran untuk hobi. “Jadi jatah 20 persen itu tidak sepenuhnya digunakan untuk hobi,” katanya kepada Bisnis.com.

Perencana keuangan yang berpengalaman kerja di salah satu bank ini berbagi tip agar hobi tidak mengganggu laju keuangan seseorang. Pertama, buatlah anggaran pengeluaran bulanan yang terbagi atas pengeluaran untuk tabungan dan investasi minimal 10 persen, pengeluaran untuk pembayaran cicilan utang bulanan maksimal 30 persen, pengeluaran rutin maksimal 40 persen, dan pengeluaran pribadi maksimal 20 persen.

Namun, khusus untuk mereka yang belum menikah, pengeluaran pribadi bisa melebihi angka 20 persen dari penghasilan bulanan. Mengapa? Karena pengeluaran untuk hal-hal lainnya relatif tidak besar. Mereka juga belum memiliki tanggungan keluarga yang memerlukan pengeluaran cukup besar. Bagi mereka yang masih single, pengeluaran pribadi bisa mencapai 40 persen dari penghasilan bulanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, alokasikan pengeluaran untuk hobi pada anggaran yang sudah dibuat. Seperti telah disebutkan, pengeluaran untuk hobi masuk dalam pengeluaran pribadi. Ketiga, aturlah alur pengeluaran bulanan. Setelah menerima gaji, segera alokasikan untuk tabungan dan cicilan utang. Setelah itu, pastikan alokasi pengeluaran rutin bulanan cukup hingga akhir bulan. Yang termasuk pengeluaran rutin adalah pengeluaran untuk makan, transportasi, serta keperluan rutin lain. Berikutnya, seseorang bisa mengalokasikan sisa dari uang yang ada sepenuhnya untuk pengeluaran pribadi.

Nah, jika sudah menaati langkah-langkah tersebut, tak perlu khawatir pengeluaran untuk hobi akan mengganggu keuangan.

Namun bagaimana jika seseorang kehilangan kontrol? Menurut Teja, ada beberapa tanda saat seseorang sudah tergolong boros untuk urusan hobi, yaitu memiliki banyak utang, tidak punya tabungan sama sekali, serta terlalu banyak barang yang berkaitan dengan hobi yang tersimpan di rumah tapi tidak pernah dipakai.

Jadi berhati-hatilah mengeluarkan uang untuk hobi. Jika tidak, seseorang hanya memperoleh kesenangan tapi dibarengi dengan masalah seperti utang yang menumpuk. Repot bukan?

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

11 Agustus 2023

Menkop UKM Teten Masduki menyampaikan paparan saat kopi darat bersama pedagang dan pemangku kepentingan, termasuk pejabat terkait, di Pasar Sememi Surabaya, Minggu, 9 Juli 2023. ANTARA/Hanif Nashrullah
Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.


Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

18 Juli 2023

Komunitas batu Akik Pandan memperlihatkan koleksinya saat memberi dukungan terhadap Mandra di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 23 November 2015. Komunitas Pandan yang dibina oleh Mandra beranggotakan sekitar 8700 orang diseluruh Indonesia. Komunitas ini berdiri pada tahun 2012. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

Batu akik sempat menjadi tren di Indonesia pada 2015. Berikut beberapa sentra batu akik yang masih berjualan hingga saat ini.


Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

25 Januari 2023

Ilustrasi lato-lato. Shutterstock
Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.


Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

30 Agustus 2022

Dua jenis batu akik
Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya.


Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

10 Mei 2021

Tersangka dari pihak swasta Harry Sidabuke (kiri) menyerahkan sepeda Brompton kepada perantara anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus, Agustri Yogasmara saat rekonstruksi perkara dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial Kementerian Sosial untuk penanganan COVID-19 di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 10 Februari 2021. Dua sepeda tersebut diduga terkait kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Corona. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial membantah menerima Rp 1 miliar dari terdakwa kasus suap bansos Covid-19.


Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

17 Januari 2020

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Indramayu Dedy S Musashi (kanan) saat menunjukkan fosil gajah purba yang ditemukan di Desa Cikawung, Kabupaten Indramayu, Kamis 16 Januari 2020. (ANTARA/Ho TACB)
Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

Warga tidak menyadari batuan yang mereka temukan adalah fosil gajah purba. Ada fosil tulang dijadikan tungku buat memasak.


Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

25 Januari 2019

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kanan) berfoto dengan putra sulungnya, Nicholas Sean, pascabebas dari penjara di Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019. Ahok berkumpul dengan keluarga dan kerabatnya pasca bebas dari penjara. Instagram/@Nachosean
Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

Ahok mengunggah video blog atau Vlog pertamanya di YouTube.


Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

3 November 2018

Tacun Kasser, perajin batu akik di Pekanbaru, Riau. TEMPO/Riyan Nofitra.
Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

Tacun Kasser tak hanya mengasah batu akik jadi cincin, tapi menjadi miniatur yang menarik


Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

2 Maret 2018

Ilustrasi pencurian motor. geton.co.uk
Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

Polres Metro Jakarta Selatan menangkap satu orang pelaku pencurian motor dengan modus penipuan menggunakan batu akik.


Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

28 Februari 2018

Sejumlah kalung batu akik yang dijadikan suvenir untuk para delegasi KAA di Bandung, Jawa Barat, 22 Apri 2015. Deskranasda Provinsi Jabar telah menyiapkan cenderamata berupa liontin batu akik berasal dari Garut, Sukabumi dan Tasikmalaya. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

Batu akik Garut yang mempunyai beraneka ragam motif pernah diusulkan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menjadi suvenir Asian Games 2018.